SEMARANG, KOMPAS.com - Bak Bandung Bondowoso, Pemilik Noles Ai, perajin gendang asal Sukoharjo, Danil Lestari merampungkan garapan gendang ring petir pesanan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kurang dari sehari.
"Dapat pesanan dari Pak Ganjar dadakan, dan harus jadi secepatnya, jadi kami ngebut ngerjainnya, tapi tetap dengan presisi agar bunyinya bagus," ujar Danil, dalam keterangan tertulis yang diterima dari Staf Gubernur Jateng, Kamis (1/9/2022).
Ganjar sengaja menghadiahkan satu set gendang untuk penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga, yang viral setelah melantunkan lagu Ojo Dibandingke di Istana Negara pada Hari Kemerdekaan kemarin.
Awalnya, Danil menerima pesanan lewat telepon.
Baca juga: Temui Mahasiswa Baru Unika Semarang, Ganjar Dapat Pertanyaan Cara Jadi Gubernur
Lalu staf menyusul ke lokasi workshopnya di Desa Kunden, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
Danil pun menyimak detail pesanan dari staf yang diutus Ganjar tersebut.
Kemudian, Danil diminta merampungkan pesanan satu set gendang dari orang nomor satu di Jateng itu hanya dalam sehari.
Danil sempat ragu dengan tenggat waktu yang diberikan.
Namun, mengingat pemesannya ialah Gubernur, ia nekat menyanggupi.
Walhasil, ia membereskannya kurang dari sehari.
"Yang dipesan dari Pak Ganjar ada enam, yang lagi hits dari produk kami. Yaitu gendang ring petir tak dan gendang dut. Selain itu, dua kempul dan dua aselole atau gendang Banyuwangian. Iya bisa dibilang Bandung Bondowoso," ujar dia.
Gendang atau ketipung menjadi alat musik wajib untuk genre dangdut.
Semua gendang itu dibuat secara spesial. Mulai dari pemilihan kayu, kulit, cat, hingga aksesorisnya.
Keunggulan bahannya terletak pada penggunaan kayu nangka tua.
Danil tidak sembarangan memilih kayu. Sebab, kayu muda akan mengubah ke suara atau nada yang dihasilkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.