Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Luncurkan JSDDD, Bupati Jembrana: JSDD Bisa Pantau Tingkat Kemiskinan hingga Kebahagiaan

Kompas.com - 29/08/2022, 19:02 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Adapun JSDDD merupakan program untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia agar data menjadi terpadu untuk kepentingan negara.

Baca juga: Di Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022, Pereli sekaligus Wabup Jembrana Masuk 10 Besar Seeded B

Sementara itu, Kepala BPS Jembrana yang juga selaku pembina tim forum satu data daerah Rocky Gunung Hasudungan mengatakan JSDDD merupakan satu-satunya program pemerintah kabupaten yang ada di Indonesia.

Dia menjelaskan, pengumpulan data JSDD ini dilakukan secara door to door ke masyarakat dengan melibatkan 800 petugas yang telah dilatih.

“Ini mungkin di kabupaten lain masih satu data sektoral sedangkan kami sudah melakukan pendataan secara teknis. Itu secara sensus seluruh penduduk door to door meliputi data penduduk dan data keluarga,” ungkapnya.

“Termasuk juga produk-produk pertanian yang dihasilkan keluarga serta juga kondisi sosial ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Rocky menambahkan, program JSDDD dilaksanakan secara bergotong royong antara instansi vertikal yang melibatkan BPS, pemerintah kabupaten dan pemerintah desa. 

Baca juga: Paramount Theme Park Bali Bakal Dibangun, Bupati Tamba: Akan Bawa Perubahan Bagi Jembrana

Dia berharap, JSDDD akan menghasilkan satu data yang lebih presisi sekaligus memudahkan tugas desa  dengan banyaknya permintaan data berupa aplikasi dari pusat ke desa.

"Kendala selama ini desa dibebankan akan pemenuhan data dari berbagai macam instansi. Padahal data yang diminta memiliki banyak kemiripan,” ungkapnya.

Di lain sisi, lanjut Rocky, tenaga mereka belum dibekali pengetahuan yang cukup dalam teknik pengumpulan dan pengelolaan data.

“Akibatnya data menjadi tidak konsisten. Permasalahan ini yang coba kami jawab dengan adanya JSDDD," terangnya.

Rocky  menambahkan, selain memetakan potensi desa, kehadiran JSDDD nanti juga mampu membantu sektor lain, seperti untuk subsidi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang lebih presisi hingga untuk informasi produk unggulan pertanian Jembrana.

Terkait keamanan JSDDD yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rocky menjelaskan, server akan berada di Kementerian Kominfo yang memiliki keamanan data tingkat tinggi.

Baca juga: Penuhi Janji Kampanye, Bupati Jembrana Mulai Program Makan Gratis untuk 367 Lansia Miskin

Kemudian, kata dia, Pemkab Jembrana memastikan orang yang mempunyai akun tersebut adalah orang-orang yang ditunjuk khusus.

“Jadi tidak sembarangan ada surat penunjukan. Itu pun terbatas hanya bisa melihat warga desanya saja jadi tidak bisa melihat warga desa lain,” jelasnya.

“Selain itu, dalam tampilan JSDDD ada hal-hal yang akan dirahasiakan, seperti nomor induk KTP (NIK),  nomor telepon, dan nama ibu kandung. Itu akan tertutup bagi publik,” imbuhnya.

Adapun soft launching JSDDD turut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana, Dinas Kominfo Bali, BPS Jembrana, serta perbekel /lurah se-Kabupaten Jembrana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com