Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Penuhi Janji Kampanye, Bupati Jembrana Mulai Program Makan Gratis untuk 367 Lansia Miskin

Kompas.com - 23/07/2022, 13:10 WIB
Inang Sh ,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menjalankan program bantuan makanan gratis bagi 367 kalangan lanjut usia (lansia) miskin.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu realisasi program visi misinya yang menjadi janji politik saat kampanye.

Bupati asal Kaliakah itu mengaku, realisasi program tersebut sedikit terlambat karena harus menunggu pemenang tender dari penyedia program makanan siap saji.

Meski demikian, pihaknya berjanji mekanisme tender pada 2023 akan diubah sehingga lebih cepat dan mudah.

"Hari ini sudah kami mulai program pemberian asupan makanan jadi untuk pagi dan sore terhadap lansia yang kurang mampu,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/7/2022).

Tamba menjelaskan, program tersebut merupakan wujud tanggung jawab bupati dalam memberikan asupan makanan bagi para "penglingsir" (orang yang dituakan) kurang mampu sehingga mereka tidak terlantar.

Baca juga: Bupati Tamba Berharap Gedung Sentra Tenun Bisa Jadi Wadah Promosi Kerajinan UMKM Jembrana

Lebih lanjut, Tamba mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana sudah membentuk tim pengawasan untuk mencatat dan mendokumentasikan setiap pengantaran makanan.

"Ini adalah hari pertama yang akan berlanjut sampai akhir tahun (program anggaran) dan tahun depan akan berlanjut," jelasnya.

Adapun penyaluran bantuan makanan siap saji pertama diserahkan secara simbolis oleh Tamba di tiga lokasi, yaitu Kelurahan Loloan Barat, Kelurahan Banjar Tengah, dan Desa Kaliakah.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jembrana Oka Parwata mengatakan, jumlah penerima bantuan makanan bagi lansia miskin dan/atau terlantar di desa atau kelurahan se-Kabupaten Jembrana berjumlah 367 penerima pada 2022.

Rinciannya adalah 7 penerima di Kecamatan Pekutatan, 79 penerima di Kecamatan Mendoyo, 37 penerima di Kecamatan Jembrana, 114 penerima di Kecamatan Negara, dan 130 penerima di Kecamatan Melaya yang tersebar di 30 desa/kelurahan.

Baca juga: Resmikan Pembangunan Sirkuit All In One, Bupati Tamba: Ini Cikal Bakal Wisatawan Datang ke Jembrana

Oka menjelaskan, dalam sehari, penerima mendapatkan makanan dua kali, yaitu makan pagi dan sore. Menu yang diberikan mengacu pada Angka Kecukupan Gizi Lansia sesuai AKG 2019 (Permenkes 28 Tahun 2019).

"Bantuan sebagai pelaksanaan rehabilitasi sosial untuk penanganan/penurunan risiko sosial yang ditujukan kepada lansia miskin dan/atau terlantar masyarakat Jembrana,” terangnya.

Sementara itu, Ni Ketut Sukasih, perwakilan keluarga penerima bantuan Made Darma Putra, mengaku bersyukur atas bantuan yang telah diberikan.

"Terima kasih Bapak Bupati atas bantuan makanan yang diberikan dua kali sehari. Semoga ini bisa berlanjut seterusnya," harap warga asal Banjar Tengah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com