Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Kembali Naik, di Solo Capai Ratusan dan Semuanya Komorbid

Kompas.com - 19/08/2022, 22:36 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Belakangan kasus Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia kembali meningkat. Tak terkecuali di Solo, Jawa Tengah.

Meski peningkatannya tidak signifikan, masyarakat diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kasus Covid-19 memang di beberapa tempat meningkat. Sehingga siapa pun harus tetap waspada. Kehidupan, ekonomi, sosial, kemasyarakat aktif harus. Tetapi yang tidak kalah harus, super-super wajib adalah protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Isolasi Mandiri, Gibran, Selvi Ananda hingga Jan Ethes Terpapar Covid-19, Diduga Terpapar dari ART

Ning, sapaan akrab mengatakan bahwa sekarang ini banyak orang yang terkonfirmasi virus corona dengan status orang tanpa gejala (OTG). Menurut Ning orang yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala ini sangat berbahaya sebab bisa menularkan virus kepada orang lain.

"Kalau sampai virusnya kena orang yang daya tahan tubuhnya pas rendah atau dia komorbid atau dia lansia itu yang kena mereka," ungkap Ning.

Dia juga mengatakan tingkat penyebaran virus corona sekarang ini lebih cepat dengan 90 persen yang terinfeksi tak memiliki gejala.

Dia pun meminta masyarakat untuk pandai-pandai membagi waktu antara bekerja dan istirahat. Sebab virus corona ini bisa saja menyerang terhadap orang yang daya tahan tubuhnya sedang turun.

"Kita harus sadar bahwa kemampuan fisik itu ada batasnya. Kadang di birokrasi itu karena harus ada banyak hal yang diselesaikan akhirnya istirahat kita kurang. Jadi kita harus bisa membagi waktu," ungkap dia.

Berdasarkan data perkembangan Covid-19 di Solo, Jawa Tengah hingga Kamis (18/8/2022) tercatat ada sebanyak 217 kasus aktif.

"Dan semuanya komorbid. Ini loh bahayanya itu bagi yang komorbid," ungkap Ning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com