Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pupuk Lebih Mahal dari TBS Sawit, Petani Tak Lakukan Pemupukan 6 Bulan

Kompas.com - 19/08/2022, 21:44 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

RIAU, KOMPAS.com - Harga sawit di Riau, khususnya Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500 per kilogram pada Jumat (19/8/2022). Harga sawit ini bahkan tidak memenuhi kebutuhan pemupukan kelapa sawit.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, harga TBS sawit itu ditemukan di tingkat petani swadaya yang ada di Kabupaten Inhu.

Meski ada kenaikan, namun menurut Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Inhu, Emi Rosyadi, harga tersebut masih belum sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau.

Baca juga: Pupuk Subsidi untuk Sawit Dicabut, Pupuk Palsu Mulai Beredar dan Sulit Dideteksi

Sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh Disbun Provinsi Riau, harga terendah sawit umur tiga tahun adalah Rp 1.787,50 per kilogram.

"Harga di Disbun naik, tapi tak sama dengan harga di tingkat petani swadaya," katanya.

Menurut Emi, kondisi harga sawit di tingkat petani sangat merugikan petani swadaya. Pasalnya untuk memenuhi kebutuhan pemupukan saja sudah tidak mencukupi.

"Kalau harga pupuk masih mahal, dan tak pernah turun," kata Emi.

Oleh karena itu, Emi mengatakan dirinya sudah tidak melakukan pemupukan selama enam bulan.

Baca juga: Harga Jual TBS Kelapa Sawit di Bangka Masih Rp 1.200 Per Kilogram

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Harga Sawit di Riau Tak Sebanding dengan Harga Pupuk, 6 Bulan Petani di Inhu Tak Pupuk Pohon Sawit,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Terbang ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Terbang ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com