Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pasutri dan Balita Dikeroyok Pemain Bola di Jeneponto, Polisi Ringkus 2 Pelaku

Kompas.com - 19/08/2022, 20:57 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini viral di media sosial pasangan suami istri (pasutri) dan baliti dikeroyok oleh sejumlah pemain bola, di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kejadian menimpa korban Wandi Jaya (23) dan istrinya Rafifah Ayu (22) serta anak mereka yang masih balita di Jalan Nasara, Kelurahan Bontorannu, Kabupaten Jenepento, pada Selasa (16/8/2022) pukul 17.30 Wita.

Kronologi kejadian

Kejadian berawal tiga korban dari Kabupaten Bulukumba hendak menuju Kabupaten Gowa beriringan dengan rombongan pemain bola yang baru saja pulang di Jalan Nasara.

Kemudian korban yang mengendarai mobil menyalip para pelaku dan membuat mereka tersinggung hingga terjadi aksi kejar-kejaran.

Baca juga: Pasutri di Denpasar Edarkan Pil Koplo, Mayoritas Pemakai Buruh Bangunan

Mobil korban dicegat dan menjadi sasaran kemarahan pemain hingga mengeroyok korban.

Dalam rekaman video yang viral, korban dikeroyok oleh belasan pelaku berkostum pemain bola.

Warga yang melihat kejadian mencoba melerai para pemain bola tersebut, namun tidak mampu karena banyaknya pelaku yang beraksi dengan beringas.

"Benar, ada kasus penganiyaan yang viral di media sosial dan kejadiannya pada Selasa sore lalu di mana berawal dari korban yang sedang mengendarai mobil beriringan dengan iring-iringan pemain bola yang mengendarai motor. Korban telah membunyikan klakson mobilnya, namun tak dihiraukan oleh para pelaku sehingga korban nekat menyalip iring-iringan tersebut sehingga terjadi ketersinggungan," kata Kapolsek Bangkala Iptu Sarro, yang dikonfirmasi Kompas.com, pada Jumat, (19/8/2022).

Polisi amankan dua pelaku

Korban pun kemudian melapor ke kepolisian, dan dua pelaku berinisial AS (19) dan TF (17) diamankan.

"Benar, telah terjadi pengeroyokan yang videonya viral di media sosial dan saat ini telah ada dua orang terduga pelaku yang diamankan," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara, yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: Video Viral Pasutri dan Balitanya Dikeroyok Pemain Bola, Bermula dari Korban Menyalip Konvoi Pelaku

Pelaku AS diringkus polisi saat sedang asyik bermain handphone di teras rumahnya, di Kampung Cinong, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Sementara TF ditangkap saat sedang tidur di rumahnya di Kampung Tonro Kassi, Kecamatan Tamalatea oleh tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto.

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya.

"Kkami sarankan agar ketiganya segera menyerahkan diri, sebab identitasnya telah kami kantongi," kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto Iptu Nasaruddin.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com