JENEPONTO, KOMPAS.com - Kasus pengeroyokan yang menimpa pasangan suami istri (pasutri) dan balitanya oleh sejumlah pemain bola terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kejadian ini viral di media sosial. Aparat kepolisian sendiri telah mengamankan dua orang yang diduga pelaku bersama barang bukti, Jumat (19/8/2022).
Aksi pengeroyokan terhadap korban Wandi Jaya (23) dan istrinya Rafifah Ayu (22) serta anak mereka yang masih balita diketahui terjadi pada Selasa, (16/8/2022) pukul 17.30 Wita, di Jalan Nasara, Kelurahan Bontorannu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Dalam rekaman video yang viral tersebut tampak korban dikeroyok oleh belasan pelaku berkostum pemain bola.
Sejumlah warga yang mencoba melerai tak mampu berbuat banyak lantaran para pelaku beraksi dengan beringas.
Peristiwa ini berawal saat ketiga korban dari Kabupaten Bulukumba hendak menuju Kabupaten Gowa.
Namun, saat di Jalan Nasara, korban beriringan dengan rombongan pemain bola yang baru saja pulang.
Korban kemudian menyalip para pelaku dan membuat para pelaku tersinggung hingga terjadi kejar-kejaran.
Nahas, mobil korban dicegat dan korban menjadi sasaran pengeroyokan. Tak hanya itu, mobil korban pun dirusak oleh para pelaku.
"Benar, ada kasus penganiyaan yang viral di media sosial dan kejadiannya pada Selasa sore lalu di mana berawal dari korban yang sedang mengendarai mobil beriringan dengan iring-iringan pemain bola yang mengendarai motor. Korban telah membunyikan klakson mobilnya, namun tak dihiraukan oleh para pelaku sehingga korban nekat menyalip iring-iringan tersebut sehingga terjadi ketersinggungan," kata Kapolsek Bangkala Iptu Sarro, yang dikonfirmasi Kompas.com, pada Jumat, (19/8/2022).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.