Salin Artikel

Kasus Covid-19 Kembali Naik, di Solo Capai Ratusan dan Semuanya Komorbid

Meski peningkatannya tidak signifikan, masyarakat diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kasus Covid-19 memang di beberapa tempat meningkat. Sehingga siapa pun harus tetap waspada. Kehidupan, ekonomi, sosial, kemasyarakat aktif harus. Tetapi yang tidak kalah harus, super-super wajib adalah protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022).

Ning, sapaan akrab mengatakan bahwa sekarang ini banyak orang yang terkonfirmasi virus corona dengan status orang tanpa gejala (OTG). Menurut Ning orang yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala ini sangat berbahaya sebab bisa menularkan virus kepada orang lain.

"Kalau sampai virusnya kena orang yang daya tahan tubuhnya pas rendah atau dia komorbid atau dia lansia itu yang kena mereka," ungkap Ning.

Dia juga mengatakan tingkat penyebaran virus corona sekarang ini lebih cepat dengan 90 persen yang terinfeksi tak memiliki gejala.

Dia pun meminta masyarakat untuk pandai-pandai membagi waktu antara bekerja dan istirahat. Sebab virus corona ini bisa saja menyerang terhadap orang yang daya tahan tubuhnya sedang turun.

"Kita harus sadar bahwa kemampuan fisik itu ada batasnya. Kadang di birokrasi itu karena harus ada banyak hal yang diselesaikan akhirnya istirahat kita kurang. Jadi kita harus bisa membagi waktu," ungkap dia.

Berdasarkan data perkembangan Covid-19 di Solo, Jawa Tengah hingga Kamis (18/8/2022) tercatat ada sebanyak 217 kasus aktif.

"Dan semuanya komorbid. Ini loh bahayanya itu bagi yang komorbid," ungkap Ning.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/19/223651378/kasus-covid-19-kembali-naik-di-solo-capai-ratusan-dan-semuanya-komorbid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke