Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA Taruna Nusantara, dari Sejarah, Beasiswa, hingga Alumni

Kompas.com - 18/08/2022, 17:21 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - SMA Taruna Nusantara adalah sekolah menengah atas berasrama penuh yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

SMA Taruna Nusantara juga dikenal dengan sebutan Tarnus atau SMA TN menjadi salah satu sekolah terbaik yang ada di Indonesia.

Baca juga: 13 SMA Terbaik di Magelang Versi LTMPT 2020, Ada SMA Taruna Nusantara

Sekolah ini dikelola oleh Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) yang berada di bawah Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan (YPSDP).

Baca juga: SMA Taruna Nusantara Buka Pendaftaran 2022, Cek 3 Jalur Masuknya

Sekolah yang kerap disebut memiliki budaya semi-militer ini memiliki sejarah panjang dari pendiriannya.

Baca juga: Prabowo Ingin Jadikan SMA Taruna Nusantara Setara dengan Sekolah Terbaik Dunia

Sejarah SMA Taruna Nusantara

Dikutip dari laman resmi SMA Taruna Nusantara, ide pendirian sekolah menengah atas berbasis semi-militer ini dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan (MENHANKAM PANGAB) Jenderal TNI L.B. Moerdani pada tanggal 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa di Yogyakarta.

Untuk merealisasikannya maka dibuatlah nota kesepahaman antara ABRI dan Perguruan Taman siswa yang merupakan organisasi kependidikan pertama di Indonesia.

Dalam nota kesepahaman tersebut dibentuklah sebuah lembaga yaitu Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).

Setelah melalui perjalanan panjang dan pengembangan, akhirnya SMA Taruna Nusantara bisa berdiri secara resmi.

Peresmian SMA Taruna Nusantara dilakukan oleh Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Jenderal Try Sutrisno pada 14 Juli 1990.

SMA Taruna Nusantara menempati lahan seluas 18.5 hektar dan terdiri dari komplek akademis, asrama siswa, dan komplek perumahan pamong dan guru.

Pembangunannya dilakukan di atas tanah milik Akademi Militer, yang berlokasi tidak jauh dari Akademi Militer di Magelang.

Awalnya hanya menerima murid laki-laki

Selama 6 tahun pertama sejak pendiriannya, SMA Taruna Nusantara hanya menerima laki-laki sebagai siswanya dengan jumlah sekitar 245 orang.

Namun mulai tahun 1996, LPTTN membuat kebijaksanaan baru dengan menerima angkatan putri pertama sebanyak 72 orang.

Untuk mengakomodasi perubahan ini, area SMA Taruna Nusantara diperluas menjadi 23 hektar.

Sempat memberikan beasiswa penuh

Untuk menarik pemuda-pemudi terbaik dari seluruh strata sosial untuk mendaftar di SMA Taruna Nusantara, LPTTN menawarkan beasiswa penuh kepada pelajar yang diterima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com