Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lewat Program Ekotren, Pemprov Jatim Wujudkan 4.125 Lapangan Kerja dan Turunkan Kemiskinan

Kompas.com - 28/07/2022, 21:48 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Pertama, Pesantrenpreneur atau pemberdayaan ekonomi pesantren digelar melalui koperasi pondok pesantren dan badan usaha lainnya sebanyak 550 pondok pesantren.

Kedua, Santripreneur atau pemberdayaan santri menjadi entrepreneur dilaksanakan melalui laboratorium kewirausahaan dan vokasional skill sebanyak 112.116 santri.

Ketiga, Sociopreneur atau pemberdayaan usaha alumni pesantren dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi dengan usaha ponpes dan masyarakat sebanyak 604 alumni pesantren.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengatakan, inovasi dalam hal layanan adalah kewajiban dan update teknologi adalah keharusan.

Oleh karenanya, inovasi tersebut mampu mengisi ruh percepatan layanan birokrasi.  

Baca juga: Kominfo Gelar Literasi Digital Pesantren 2022 di Jatim

“Maka saya berpesan untuk para aparatur sipil negara (ASN) terus berinovasi memperbaiki layanan dan program untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," tutur Khofifah.

Sebagai informasi, pendaftaran KIPP 2022 dimulai pada Maret-April 2022 dengan jumlah total pendaftar sebanyak 3.378 inovasi yang terbagi dalam inovasi kategori umum dan khusus.

Dari jumlah pendaftar tersebut, ditetapkan 230 finalis dengan rincian 198 kategori umum dan 32 kategori khusus.

Kemudian, pada 13 Juli 2022, Tim Panel Independen (TPI) melaksanakan Sidang Pleno untuk menentukan TOP 99 Kategori Umum dan TOP 15 Kategori Khusus.

Lalu, dilanjutkan tahapan presentasi dan wawancara yang dilanjutkan dengan verifikasi lapangan.

Selain Ekotren, ada sepuluh inovasi pemerintah kabupaten atau kota di Jatim yang juga masuk dalam TOP Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP 2022.

Baca juga: Penyaluran Solar Subsidi Tak Tepat Sasaran di Pesisir Jatim

Sepuluh inovasi tersebut, di antaranya Gempur Jatim dari BPOM, Kapiten Pasuruan Getas Juara dari Pasuruan, Bumi Krakasan dari Probolinggo, Homestay Naik Kelas dari Banyuwangi, Siparaja dari Sidoarjo, SMART GERDANA dari Trenggalek, SIP BANGET dari Kota Batu, Profit M-TECH dari Kota Madiun, ROTI 7 LAPIS dari Kota Surabaya, serta GEBRAKAN SUSI PASTI dari Lumajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com