KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan minibus dan truk terjadi jalan Tol Lampung pada Selasa (26/7/2022).
Kecelakaan diduga disebabkan karena sopir mengantuk. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan tewas.
Sementara itu di Serang, Banteng sebuah odong-odong yang membawa lebih dari 25 penumpang ditabrak kereta api pada Selasa (16/7/2022).
Kecelakaan terjadi di pelintasan kereta Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Akibat kecelakaan tersebut, 9 orang dinyatakan tewas.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Diduga sopir mengantuk saat melaju di jalur cepat, sebuah minibus oleng dan menabrak truk di jalan Tol Lampung pada Selasa (26/7/2022) pukul 11.00 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang dinyatakan tewas.
Lokasi kecelakaan di jalan tol Lampung jalur B yang menuju arah Bakauheni, di Desa Rulung Helok, Kecamatan Natar tepatnya di di KM 102+200 jalur B jalan tol Lampung ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter)
Kecelakaan ini melibatkan sebuah Avanza BE 1699 WW dan satu unit truk yang belum diketahui identitasnya.
Saat melintas, mobil oleng ke kiri dan menabrak truk fuso yang ada di jalur lambat.
Namun truk tersebut melarikan diri. Dua orang penumpang mobil meninggal dunia. Sementara sopir dan satu penumpangnya luka berat.
Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Minibus Tabrak Truk di Tol Lampung, 2 Orang Tewas
Kecelakaan terjadi saat odong-odong melintas di pelintasan tanpa palang pintu. Secara bersamaan, kereta dari arah Merak menuju Rangkasbitung melintas.
Odong-odong tersebut membawa 20 orang penumpang dari warga Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Para korban meninggal sudah dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang, sedangkan korban luka-luka dievakuasi ke puskesmas dan RS Hermina.
Baca juga: 9 Penumpang Odong-odong Tewas Tertabrak Kereta Api di Serang
Ia bercerita ada dua odong-odong penuh kereta hendak melintasi rel kereta api di Desa Silebu. Odong-odong pertama berhasil melewati rel.
Sementara itu, kendaraan kedua tidak sempat melintas karena berhenti di tengah pelintasan hingga kereta yang melintas menghantam bagian belakang kendaraan tersebut.
"Mobil odong-odong kedua itu udah ragu, tapi maksain. Padahal, itu klakson kereta sudah bunyi dari jauh," kata Hari
Baca juga: Sopir Odong-odong Disebut Tetap Melintasi Rel meski Sudah Terdengar Klakson Kereta
Kepala Polisi Resor (Kapolres) Ketapang AKBP Yani Permana mengatakan, tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
GK ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap saat berupaya melarikan diri ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
GK digerebek istrinya sendiri saat berduaan di dalam kamar dengan remaja putri di kamar. Saat itu, GK pamit ke istrinya hendkaak ke rumah kerabatnya.
Ia kemudian dilaporkan istrinya ke polisi pada Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Pemuka Agama yang Digerebek Istri Berduaan dengan Remaja Putri di Kamar Jadi Tersangka
Hal ini menyebabkan munculnya fenomena embun es (frost) di sejumlah titik berketinggian di atas 500 mdpl.
"Embun es ini terjadi saat pagi hari sebelum matahari terbit di sekitar Bromo dan Ranu Pani," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan Hubungan Masyarakat Balai Besar TNBTS Syarif Hidayat, Senin (25/7/2022).
Syarif menyebutkan, penurunan suhu udara bahkan mencapai 6 hingga 2 derajat celsius. Fenomena embun es terjadi setiap tahun pada rentang waktu Juli hingga Agustus.
"Seiring dengan fenomena ini, BB TNBTS mengimbau pengunjung mempersiapkan baju hangat yang memadai, seperti jaket dan sarung tangan. Kemudian makanan, minuman, dan obat-obatan untuk mengantisipasi kebutuhan fisik," tutur dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya, Rasyid Ridho, Hendra Cipta | Editor : Reni Susanti, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.