Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peninggalan Kerajaan Banten, dari Keraton Surosowan hingga Masjid Agung Banten

Kompas.com - 26/07/2022, 19:21 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan atau Kesultanan Banten merupakan kerajaan Islam di Pulau Jawa yang pernah menguasai perdagangan dan perlayaran.

Hal ini karena, Pelabuhan Karangantu yang terletak di Banten, merupakan pelabuhan besar dan jalur perdagangan internasional.

Ibu kota Kerajaan Banten di Surosowan, Banten Lama, Kota Serang.

Pendiri Kerajaan Baten adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati pada abad ke-16. Namun, Sunan Gunung Jati tidak pernah menjadi raja di Kerajaan Banten. 

Raja pertama adalah Sultan Maulana Hasanuddin, ia berkuasa pada 1551-1570 M.

Masa kejayaan Kerajaan Banten terjadi pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683).

Kerajaan Baten mulai banyak diwarnai kerusuhan sejak pemerintahan Sultan Haji. Perlawanan rakyat Banten kepada VOC berlangsung hingga abad ke-19.

Pada tahun 1890, Gubernur Jenderal Daendels menghapus Kerajaan Banten.

Baca juga: Mengapa Kerajaan Banten Runtuh?

Hingga saat ini, masih ada peninggalan Kerajaan Banten.

Berikut ini sejumlah peninggalan Kerajaan Banten yang masih bertahan hingga saat ini.

Peninggalan Kerajaan Banten

1. Danau Tasikardi

Danau Taskardi dibuat pada masa pemerintahan Sultan Maulana Yusuf. Danau ini dilapisi dengan keramik dan batu bara.

2. Keraton Kaibon

Keraton Kaibon adalah keraton kedua setelah Keraton Surosowan.

Keraton Kaibon merupakan paninggalan Kerajaan Banten yag dibangun pada tahun 1815.

Keraton yang dibangun untuk ibunda sultan ini merupakan bekas kediaman Sultan Syafiuddin, Sultan Banten yang memerintah pada tahun 1809-1815.

Saat sultan wafat, kedudukan diganti oleh putranya yang berusia lima tahun. Untuk sementara, pemerintah dipegang oleh ibunya, yaitu Ratu Aisyah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com