Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Odong-dong yang Ditabrak Kereta Tak Dengar Peringatan, Diduga karena Suara Musik yang Kencang

Kompas.com - 26/07/2022, 18:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kereta api menabrak odong-odong di perlintasan sebidang Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (26/7/2022).

Akibat kejadian tersebut 9 penumpang odong-odong yang terdiri dari 6 anak-anak dan 3 perempuan dewasa tewas di lokas.

Polisi menduga odong-odong tersebut over kapasita dan membawa 20 penumpang. Selain itu ada dugaan odong-odong itu dalam keadaan tidak layak beroperasi.

Baca juga: Identitas 9 Penumpang Tewas Kecelakaan Odong-odong di Serang, 2 Korban Masih Balita

Tak dengar klason, diduga karena musik yang kencang

Hari (40), warga sekitar menyebut kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurutnya ada dua odong-odong yang penuh penumpang hendak melintasi rel di Desa Silebu.

Odong-odong pertama berhasil melewati rel. Namun tidak untuk odong-odong kedua.

Hari bercerita sebelum terjadi tabrakan, sudah terdengar suara klakson panjang drai kereta.

Ia menyebut odong-odong kedua berhenti di tengah perlintasan, sehingga kereta api menghantam bagian belakang kendaraan.

Baca juga: Saksi Teriak Ada Kereta, Awas!, Sopir Odong-odong Tetap Melintasi Rel Kereta Api di Serang

"Mobil odong-odong kedua itu udah ragu, tapi maksain. Padahal, itu klakson kereta sudah bunyi dari jauh," kata Hari kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Saat melihat odong-odong melintas, Hari mengaku langsung lari dari lapaknya untuk memberitahu sopir odong-odong.

"Saya sudah teriak, 'Ada kereta, awas!', sambil lari ke arah rel, tapi keburu kereta lewat," ucap Hari.

Saat tabrakan terjadi, Hari mengaku mendengar suara teriakan penumpang yang didominasi perempuan dan anak-anak.

"Kereta itu memang kencang sampai mobil kepental. Penumpangnya beterbangan keluar mobil," ujar Hari.

Baca juga: Lokasi Kecelakaan Odong-odong Tanpa Palang Pintu, Warga: Sudah Diajukan Berkali-kali

Odong-odong tertabrak kereta api di perlintasan kereta Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa(26/7/2022).KOMPAS.com/Rasyid Ridho Odong-odong tertabrak kereta api di perlintasan kereta Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa(26/7/2022).
Hari bersama warga sekitar sempat membantu mengangkat korban. Menurutnya korban meninggal tergeletak di tengah rel hingga di pinggir.

Hari juga sempat mengevakuasi seorang ibu yang sedang memeluk anaknya dalam kondisi meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com