Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Majukan Gerakan Koperasi di Jatim, Khofifah Jadi Tokoh Penggerak Koperasi Utama 2022

Kompas.com - 24/07/2022, 18:24 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Wandha Nur Hidayat

Tim Redaksi

Selain itu, Pemprov Jatim juga menghadirkan aplikasi Si-Jawara Plus. Melalui aplikasi ini, pelaku koperasi dan UMKM di Jatim memiliki kesempatan untuk belajar secara mandiri. 

Khofifah menuturkan saat ini Pemprov Jatim juga memfasilitasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), pendaftaran merek produk, sertifikasi halal, serta sertifikasi International Organization for Standardization (ISO).

Baca juga: Hari Ini, Khofifah Akan Lantik Sekda Provinsi Jatim yang Baru

“Program tersebut kami fasilitasi untuk gerakan koperasi dan pelaku UMKM di Jatim,” paparnya.

Dinas Koperasi dan UKM Jatim juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu pengembangan koperasi dan UMKM. Antara lain dengan memfasilitasi pemasaran produk secara offline di gedung galeri serta memberikan pelatihan pemasaran secara online dengan lima marketplace, yaitu Tokopedia, Gojek, Shopee, Blibli, serta Grab.

Tak hanya itu, Dinas Koperasi dan UKM Jatim membantu pembuatan logo dan desain kemasan produk untuk koperasi dan UMKM melalui sinergi dengan talenta muda di Millenial Job Center (MJC). 

"Dari segi permodalan, kami aktif memberikan fasilitas pendampingan akses permodalan melalui kredit lunak yang disalurkan melalui Bank Jatim. Kami juga memberikan penyaluran dana bergulir dan pinjaman berbunga rendah, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ujar Khofifah.

Upaya tersebut, lanjut dia, berhasil meningkatkan kontribusi sektor koperasi dan UMKM dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.

Adapun total PDRB Jatim mencapai Rp 1.418,94 trilliun dengan kontribusi koperasi dan UMKM sebesar Rp 964,91 triliun. Koperasi dan UMKM di Jatim memberikan kontribusi sebesar 57,81 persen dan naik 0,56 persen ketimbang ketimbang PDRB 2020.

Khofifah menegaskan capaian tersebut membuktikan bahwa koperasi dan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Provinsi Jatim.

“Ke depan, kami berharap koperasi di Jatim bisa terus maju dan berkembang menyejahterakan masyarakat. Dengan demikian, koperasi mampu menjadi motor dari perekonomian Jawa Timur," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com