Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Kembali Lakukan Pengukuran Tahap II 230 Bidang Tanah di Desa Wadas

Kompas.com - 13/07/2022, 18:06 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Pengukuran tanah di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kembali dilakukan pada Selasa (12/7/2022) hingga Jumat (15/7/2022).

Pengukuran tahap kedua yang dilakukan oleh BPN Purworejo itu rencananya akan dilakukan terhadap 230 bidang tanah di Desa Wadas.

Desa Wadas menjadi lokasi penambangan batuan andesit sebagai material pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendung Bener yang berjarak kurang lebih 11 kilometer dari desa tersebut.

Seperti diketahui, proses pembebasan lahan di Desa Wadas tersebut selama ini berjalan dengan alot.

Baca juga: Warga Wadas Tegaskan Tidak Akan Jual Tanahnya untuk Tambang Batu Andesit

Sebagian warga telah setuju melepaskan tanahnya, namun ada sebagian warga lainnya yang masih menolak.

Bahkan, pro dan kontra penambangan batuan andesit ini sampai menimbulkan konflik sosial di antara warga.

Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran BPN Purworejo, Tukiran mengemukakan, target awal tanah yang akan diukur pada pengukuran tanah tahap kedua ini dilakukan terhadap 230 bidang tanah yang masuk dalam penetapan lokasi (penlok) penambangan di Desa Wadas.

"Target awal 230 bidang, namun kemungkinan bisa bertambah saat proses pengukuran," ungkap Tukiran, pada Rabu (13/7/2022).

Pengukuran ini, kata Tukiran, masih akan terus berlanjut hingga kebutuhan material batuan andesit untuk pembangunan Bendung Bener terpenuhi.

"Kemungkinan nanti masih akan ada pengukuran tahap 3," sebut Tukiran.

Seperti yang telah diberitakan, tempat bekas penambangan batuan andesit nantinya akan direklamasi dan dibuat tempat wisata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com