Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Kecelakaan Maut di Sembalun NTB Dikenal Rawan, Kapolsek: Sudah 3 Kali Mobil Terjun Bebas

Kompas.com - 13/07/2022, 18:38 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Polsek Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, NTB mengungkapkan, sudah ada tiga kali kejadian mobil terjun bebas di lokasi kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang di jalan Sembalun tepatnya di Taman Wisata Pusuk Sembalun, Desa Sembalun Bumbung.

"Di TKP ini sudah tiga kali mobil terjun bebas akibat tidak adanya pagar pembatas jalan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kapolsek Sembalun Iptu Lalu Panca Warsa, Rabu (13/7/2022).

Atas hal tersebut, Panca meminta pemda setempat agar membuat pagar pembatas untuk meminimalisasi kendaraan masuk jurang.

Baca juga: Mobil di Sembalun Terjun ke Jurang 20 Meter, 3 Orang Tewas

"Kami mengimbau kepada instansi terkait agar dibuat pagar pembatas jalan. Ini sangat perlu sekali karena di sini rawan kecelakaan," tutur Panca.

Panca juga mengimbau agar para pengendara dapat memeriksa kesiapan kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan, terlebih saat mengunjungi medan jalan yang menanjak seperti di area pegunungan.

"Untuk para pengendara sebelum berangkat dipastikan dulu remnya apakah masih berfungsi atau tidak, mengingat jalur Sembalun yang menanjak, menurun curam," ungkap Panca.

Panca juga mengingatkan agar para pengemudi dapat menyesuaikan kapasitas penumpang sesuai dengan jumlah maksimal yang dianjurkan pabrik.

Baca juga: Polisi Periksa Koalisi Stop Joki Anak di NTB, Penyidik Ajukan 24 Pertanyaan

Sebelumnya, sebuah mobil Datsun Go dengan nomor polisi B 1906 FRD jatuh ke jurang setelah mengalami rem blong di jalan tersebut.

Akibat insiden tersebut, tiga penumpang meninggal dunia yakni Saharudin (48) yang merupakan sopir, Inak Alui alias Sahmini (70) dan Inara (4).

Sementara untuk korban  selamat yang mengalami luka parah sebanyak lima orang yakni Hafzal (21), Mela Sugianti (27),  M. Zaid (5), Ainisa (22), dan Inak Gian (55) .

Kejadian tersebut bermula saat rombongan tersebut melintas di jalan Sembalun danmengalami rem blong hingga jatuh ke jurang sedalam 20 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com