Kepada polisi, ketiga pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini, mereka sudah diamankan polisi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Tohirin mengatakan, motif pelaku membunuh ayahnya karena kesal ibunya ditembak.
"Motif dari pembunuhan ini, karena korban lebih dulu menembak istrinya menggunakan senapan angin hingga membuat anaknya marah," kata Tohirin, Senin.
Diceritakan Tohirin, peristiwa itu berawal saat korban meminta istrinya Roani yang sedang di pondok untuk membeli minuman soda dan susu. Permintaan itu lalu dituruti oleh istrinya.
Namun, setelah membelikan minuman dan soda tersebut. Korban justru marah dan mengancam menembaknya dengan senapan angin.
Tiba-tiba, Harianto menembakan senapannya ke arah istrinya hingga mengenai kepala.
"Roani ini lalu kabur dari pondok dan minta perlindungan ke anaknya yakni MK," ungkapnya.
Kemudian oleh sepupu MK, yakni AF sang ibu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk berobat.
MK yang mengetahui itu lantas datang ke pondok sambil membawa senjata tajam hingga menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Terungkap, Ini Motif Anggota TNI Tusuk Mayor Beni Arjihans, Kepala RS LB Moerdani Merauke
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Gloria Setyvani Putri)/Sripoku.com
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Tak Terima Ibu Dianiaya, Pria di Empat Lawang Ini Habisi Nyawa Ayah Tiri, Pelaku Pilih Serahkan Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.