Salin Artikel

Setelah Suaminya Dibunuh Anaknya, Sang Ibu Minta Jasad Korban untuk Dikuburkan

KOMPAS.com - MK (18), seorang anak di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, tega membunuh ayahnya, Harianto (40) dengan senjata tajam di pondok kebun karet mereka Desa Bandar Agung, Kecamatan Pendopo, Minggu (10/7/2022).

MK nekat membunuh ayahnya karena kesal setelah mengetahui ibunya Roani (40), ditembak oleh ayahnya dengan senapan angin hingga luka di kepala.

Setelah Roani menjalani perawatan, sang ibu pun meminta kepada anaknya dan sepupu MK berinisial AF (15) agar jenazah suaminya yang masih berada di pondok untuk dikuburkan.

Mendengar perintah dari sang ibu, MK dan FK pun menguburkan jenazah Harianto sampai akhirnya korban ditemukan oleh warga.

"Mayat korban ditemukan di kebun karet dikubur dengan kedalaman kurang lebih 30 cm, di atasnya terdapat tumpukan rumput dan di bawahnya terdapat bekas galian tanah yang masih baru, kemudian mayat diangkat dengan bantuan masyarakat sekitar," kata Kasi Humas Polres Empat Lawang AKP Hidayat, Senin (11/7/2022), dikutip dari Sripoku.com.

Kata Hidayat, setelah kejadian itu, mereka pergi menemui keluarganya di Desa Muara Saling dan menceritakan apa yang dialaminya.

"Selanjutnya oleh keluarganya diarahkan untuk segera menyerahkan diri ke polisi," ungkapnya.


Kepada polisi, ketiga pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini, mereka sudah diamankan polisi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Tohirin mengatakan, motif pelaku membunuh ayahnya karena kesal ibunya ditembak.

"Motif dari pembunuhan ini, karena korban lebih dulu menembak istrinya menggunakan senapan angin hingga membuat anaknya marah," kata Tohirin, Senin.

Kronologi kejadian

Diceritakan Tohirin, peristiwa itu berawal saat korban meminta istrinya Roani yang sedang di pondok untuk membeli minuman soda dan susu. Permintaan itu lalu dituruti oleh istrinya.

Namun, setelah membelikan minuman dan soda tersebut. Korban justru marah dan mengancam menembaknya dengan senapan angin.

Tiba-tiba, Harianto menembakan senapannya ke arah istrinya hingga mengenai kepala.

"Roani ini lalu kabur dari pondok dan minta perlindungan ke anaknya yakni MK," ungkapnya.

Kemudian oleh sepupu MK, yakni AF sang ibu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk berobat.

MK yang mengetahui itu lantas datang ke pondok sambil membawa senjata tajam hingga menghabisi nyawa korban.

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Gloria Setyvani Putri)/Sripoku.com

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Tak Terima Ibu Dianiaya, Pria di Empat Lawang Ini Habisi Nyawa Ayah Tiri, Pelaku Pilih Serahkan Diri

https://regional.kompas.com/read/2022/07/12/140452578/setelah-suaminya-dibunuh-anaknya-sang-ibu-minta-jasad-korban-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke