Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Rinjani Lebih Dekat dari Bukit Kondo

Kompas.com - 14/06/2022, 08:23 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Bukit Kondo menjadi "surga" tersembunyi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berada di ketinggian 1.937 meter di atas permukaan laut (mdpl), pemandangan luas terhampar dari bukit ini. Selain itu, keindahan Gunung Rinjani yang menjulang tinggi tampak dekat dari bukit itu.

Bukit Kondo terletak di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Dengan keindahannya, Bukit Kondo menambah deretan panjang destinasi wisata di Pulau Lombok.

Pengunjung hanya perlu mendongak sedikit ke atas dan akan melihat dengan jelas keindahan Gunung Rinjani yang menjulang tinggi. Terlebih, saat matahari terbit yang memancarkan sinarnya ke gunung tersebut.

Baca juga: Gubernur NTB Wacanakan Miliki Museum untuk Mengenang Letusan Gunung Rinjani dan Tambora

Tidak hanya itu, dari Bukit Kondo, pengunjung dapat melihat ke bawah menuju hamparan padang Savana Propok yang terhampar luas dengan pohon dan rumput yang hijau.

Jika turun sedikit, pengunjung bisa melihat lampu perkotaan yang berada di Lombok Timur hingga daratan yang berbatasan dengan laut.

Baca juga: Pendaki Gunung Rinjani Terperosok ke Jurang 10 Meter, Ditemukan Selamat dengan Kondisi Patah Kaki

"Saya baru pertama ke sini, keren luar biasa Gunung Rinjani terlihat dengan jelas, rasa cepek di perjalanan saya tadi terobati," kata Riky Aditya, salah seorang pendaki muda asal Desa Jago, Lombok Tengah, Minggu (12/6/2022).

Bagi Riky, ini merupakan pengalaman kali ketiga menaklukkan puncak bukit yang berada di daerah kaki Rinjani. Riky mengaku hobi mencari ketenangan di alam bebas.

"Bagi saya, alam hutan gunung selalu mengingatkan kita kepada sang Pencipta, dari atas ini bagaimana kita berpikir diajarkan mensyukuri nikmat yang telah diberikan sang Pencipta," kata Riky.

Suasana pemandangan di Bukit KondoKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Suasana pemandangan di Bukit Kondo
Ahmad Viqi Wahyu Rizky, pendaki lainnya, mengungkapkan hal yang sama tentang keindahan alam di Bukit Kondo.

"Aku sudah tujuh kali ke Rinjani, hobi saya memang mendaki, tapi di tempat ini luar biasa bisa memotret sudut Rinjani lebih dekat," kata Viqi.

Menurut Viqi, pemandangan tak kalah indah juga terlihat di Savana Propok yang berada lebih rendah dari Bukit Kondo.

Baca juga: Ketua KSU Rinjani Ditangkap Kasus UU ITE, Diduga Menyebarkan Hoaks Terkait Dana PEN

"Keren pemandangannya, kalau lihat ke bawah ada Savana Propok, saya pernah juga ke sana," kata Viqi.

Untuk diketahui, jarak Kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB, dengan Desa Bebidas sekitar 70 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam.

Baca juga: 5.726 Pendaki Gunung Rinjani Terkena Blacklist, Kebanyakan karena Turun Terlambat

Untuk menuju Bukit Kondo, pengunjung bisa memarkir kendaraannya di lokasi parkir dengan biaya Rp 45.000 untuk satu motor dua pengendara. Sementara untuk satu motor satu pengendara hanya Rp 40.000.

Dari lokasi parkiran menuju puncak Bukit Kondo, jarak tempuh perjalanan mendaki sekitar 4 jam. Pendaki akan menyusuri hutan yang lebat.

Biasanya, para pendaki akan bermalam di Bukit Kondo untuk melihat pemandangan keindahan Gunung Rinjani saat pagi hari.

Terdapat tiga posko di jalur menuju Bukit Kondo dengan medan tanah dan bebatuan. Namun, hanya ada satu lokasi sumber mata air, yakni di Pos 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com