Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Gunung Rinjani Terperosok ke Jurang 10 Meter, Ditemukan Selamat dengan Kondisi Patah Kaki

Kompas.com - 24/05/2022, 12:01 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Faozi Arsha Giovani (37), warga Desa Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, NTB, jatuh terperosok ke jurang sedalam 10 meter di jalur pendakian Torean di Gunung Rinjani, pada Rabu (18/5/2022).

Akibat insiden tersebut, pria yang kerap disapa Bang Zi ini mengalami muka lebam dan patah tulang di bagian kaki.

"Sebelah kanan kaki saya, di bagian dengkul kegeser bengkak, dan sudah diperban,” kata Zi dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: 5.726 Pendaki Gunung Rinjani Terkena Blacklist, Kebanyakan karena Turun Terlambat

Zi menuturkan, peristiwa bermula ketika dia mendaki Gunung Rinjani pada 15 Mei hingga kepulangannya pada 18 Mei lalu.

Ketika dalam perjalanan pulang melalui jalu rutara Torean sekitar pukul 17.00 Wita, Zi bersama rekannya memilih untuk istirahat di atas tebing sebelah tangga Air Terjun Penimbungan jalur Torean.

Dari pengakuan Zi, saat beristirahat ia melihat sesosok perempuan yang tidak jauh dari tempat duduknya. Namun perempuan tersebut, kata dia, bukan rekannya.

“Saat sedang beristirahat, sekitar beberapa meter, saya balik badan membelakangi tebing,  saya kaget melihat sosok wanita cantik di depan saya. Kemudian saya merasa terdorong oleh wanita itu,” kata Zi.

Menurutnya, sosok wanita itu dipercaya sebagai penunggu Air Terjun Penimbungan di jalur Torean Gungung Rinjani.

Ia jatuh di tumpukan bebatuan di bawah yang mengenai badan dan wajahnya dan tak sadarkan diri.

Baca juga: Agen Wisata yang Telantarkan Pendaki Rinjani Janji Lunasi Biaya Open Trip dalam 3 Bulan

Zi menuturkan, rekannya kemudian mencari sinyal untuk menghubungi tim evakuasi dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) wilayah Torean.

Tim TNGR tiba di lokasi kejadian pada Kamis (19/5/2022) pukul 03.00 Wita dini hari. 

Zi kemudian dibawa ke Puskesmas di Desa Senaru dan mendapatkan penanganan medis. 

“Iya sekarang sudah di rumah sedang dalam pemulihan. Saya bersyukur masih selamat,” kata Zi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Terbakar Sejak Sore, hingga Kini Api Belum Padam

Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Terbakar Sejak Sore, hingga Kini Api Belum Padam

Regional
Siswa SD di Jombang Terluka Akibat Lemparan Kayu, Polisi Olah TKP dan Periksa Saksi

Siswa SD di Jombang Terluka Akibat Lemparan Kayu, Polisi Olah TKP dan Periksa Saksi

Regional
Cerita Warga Pekanbaru Kembali 'Telan' Asap Karhutla

Cerita Warga Pekanbaru Kembali "Telan" Asap Karhutla

Regional
Pengakuan Ibu Muda di Ambon Jadi Korban KDRT, Pernah Dipukuli Suami di Depan Kantor Polisi

Pengakuan Ibu Muda di Ambon Jadi Korban KDRT, Pernah Dipukuli Suami di Depan Kantor Polisi

Regional
Curug Song di Banyumas: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Jam Buka

Curug Song di Banyumas: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Silaturahmi dengan Muslimat Banyumas, Cak Imin Singgung soal Doktrin di NU

Silaturahmi dengan Muslimat Banyumas, Cak Imin Singgung soal Doktrin di NU

Regional
Kasus Perundungan Siswa SD Dipaksa Minum Air Kencing oleh 4 Kakak Kelasnya Berakhir Damai

Kasus Perundungan Siswa SD Dipaksa Minum Air Kencing oleh 4 Kakak Kelasnya Berakhir Damai

Regional
Karhutla Meluas, Sumsel Tambah 5 Helikopter 'Water Bombing'

Karhutla Meluas, Sumsel Tambah 5 Helikopter "Water Bombing"

Regional
Pencarian terhadap Wisatawan China di Pantai Long Pink Beach TN Komodo Belum Membuahkan Hasil

Pencarian terhadap Wisatawan China di Pantai Long Pink Beach TN Komodo Belum Membuahkan Hasil

Regional
23 Bacaleg di Manokwari Masih Berstatus ASN dan Perangkat Kampung

23 Bacaleg di Manokwari Masih Berstatus ASN dan Perangkat Kampung

Regional
Terbitkan Tiket Pertandingan Liga 2 secara Ilegal, Pegawai Percetakan Diperiksa Polisi

Terbitkan Tiket Pertandingan Liga 2 secara Ilegal, Pegawai Percetakan Diperiksa Polisi

Regional
Di Hadapan Muslimat NU Banyumas, Anies Jawab Tudingan Radikal

Di Hadapan Muslimat NU Banyumas, Anies Jawab Tudingan Radikal

Regional
PJ Gubernur Jabar Minta Pemkab Sukabumi dan Pandawara Group Duduk Bersama untuk Bersihkan Pantai

PJ Gubernur Jabar Minta Pemkab Sukabumi dan Pandawara Group Duduk Bersama untuk Bersihkan Pantai

Regional
Tabrak Truk yang Sedang Parkir, Mahasiswa di Balikpapan Tewas

Tabrak Truk yang Sedang Parkir, Mahasiswa di Balikpapan Tewas

Regional
22 Warga Digigit Anjing Gila, Wakot Padang Keluarkan SE Cegah Rabies

22 Warga Digigit Anjing Gila, Wakot Padang Keluarkan SE Cegah Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com