Para petani di desa itu, kata Sukirman, kini tak mampu membayar utang kepada bank.
"Bahkan untuk membayar utang di Bank, kami kesulitan. Kami berharap ada keringanan dalam hal pembayarannya," harapnya.
Petani dari Kecamatan Donggo, Rahma mengaku tetap menunda menjual hasil panennya.
Untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar, ia menyimpan jagung yang dipetik dalam kemasan terpal.
Rahma belum bisa melakukan penggilingan karena dihantui bayang-bayang kerugian akibat harga jual merosot. Ia menunggu harga jagung stabil sembari berharap harga ke depannya naik.
“Harga masih turun, bahkan anjlok tiap hari. jadi kita belum mau menggilingnya. Bila dipaksakan dijual maka akan rugi, karena modal produksi tidak sebanding dengan harga jual. Upah kerja saja capai Rp 150.000 per hari. Belum lagi harga pupuk dan obat cukup malah tidak akan sebanding dengan harga jual jagung," tuturnya.
Baca juga: Harga Jagung Petani Anjlok, Pemkab Bima: Gudang Sedang Penuh
Ia berharap dalam waktu dekat, perusahaan jagung mewujudkan harga yang dituntut petani minimal sebesar Rp 4.500 per kilogram.
Menurutnya, petani jagung hanya bisa mencapai titik impas produksi jika perusahaan membeli di kisaran harga jual Rp 4.000 per kg.
Namun, jika perusahan mematok harga jual Rp 4.500 per kilogram, maka petani kemungkinan hanya bisa mendapatkan harga pembelian maksimal Rp 4.200 karena harus melewati rantai pasok seperti tengkulak.
“Kita petani jagung itu menikmati harga di atas Rp 5.000 itu kan tidak setiap tahun. Jadi pemerintah itu harus punya hati, mencari solusi agar petani tidak rugi," kata Rahma.
"Kita tidak bisa menunggu lama, kalau terjadi hujan tentunya akan menyebabkan jagung berjamur atau berkecambah. Sehingga jagung kami tidak laku di pasaran. Kita berharap Pemkab dan Pemprov segera menormalkan harga jagung, sehingga petani dapat hasil panen yang layak," jelas Rahma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.