Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Kota Bima Dipanah OTK, Korban Alami Luka Tusuk di Punggung dan Paha

Kompas.com - 06/06/2022, 14:04 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Aksi pemanahan kembali terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak dua warga menjadi korban di dua lokasi berbeda pada Minggu (5/6/2022).

Korban adalah Es (15), warga Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Es menderita luka tusuk pada bagian pinggang setelah dipanah orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Perempatan Boli, Kelurahan Pane.

Baca juga: Pembobol Toko di Bima Tutupi Kepala dengan Kardus Saat Beraksi

Korban lain yakni SR (18) warga Kampo Samporo, Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda. SR dipanah OTK hingga menderita luka tusuk di paha kanan saat melintas di Kampung Bedi, Kelurahan Manggemaci.

Kepala Seksi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengaku, belum mendapat laporan terkait adanya dua warga yang menjadi korban pemanahan tersebut.

"Belum ada," singkat Jufrin saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bima, Adi Winarko membenarkan, informasi itu.

RSUD Kabupaten Bima, kata dia, menangani kedua korban, Es dan SR.

"Ada dua orang korban pemanahan yang kita tangani, identitasnya Es dan SR," kata Adi Winarko saat dihubungi, Senin.

Adi mengungkapkan, kedua korban yang menderita luka tusuk pada bagian punggung dan paha tersebut sudah menjalani operasi.

Baca juga: Temui Ridwan Kamil dan Atalia, Bima Arya: Kami Melihat Ketegaran dan Ketabahan

Mereka telah diizinkan pulang untuk menjalani perawatan di rumah.

"Kemarin kita operasi untuk mencabut anak panah yang tertancap dinpunggung dan paha korban, dan hari mereka sudah bisa pulang ke rumah," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com