PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang polisi wanita (Polwan) berpangkat Briptu berinisial SC melaporkan suaminya sendiri, yaitu DKM, ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) lantaran telah berselingkuh hingga mempunyai seorang anak laki-laki yang telah berumur 4 tahun.
DKM diketahui merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) dan duduk sebagai seorang pejabat di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Sementara itu, wanita yang diduga selingkuhan DKM, inisial WS, juga merupakan seorang ASN yang bertugas di tempat yang sama dengan DKM.
Baca juga: Selebgram Palembang Ditangkap Promosikan Judi Online di Medsos, Polisi: Dua Pekan Dapat Rp 4 Juta
Cerita perselingkuhan yang dialami SC ini menjadi viral setelah diunggah ke Instagram Story milik korban sendiri.
Dalam unggahan itu, SC mengaku sudah menikah dengan DKM sejak 21 November 2021 dan kini ia sedang dalam kondisi mengandung anak pertama mereka.
Namun, perselingkuhan DKM nyatanya terbongkar sehingga membuat SC menjadi marah dan menceritakan semuanya di akun Instagram pribadinya itu.
Baca juga: Kesal Selalu Dimarahi, Remaja di Sumsel Aniaya Bapak Kandung hingga Babak Belur
Bahkan, SC pun melaporkan suaminya ke Polda Sumatera Selatan atas perselingkuhan yang dibuat oleh DKM.
Tak hanya itu, SC pun mengunggah hasil tes DNA seorang anak laki-laki berumur 4 tahun yang merupakan hasil hubungan DKM bersama bawahannya inisial WS.
Hasil tes DNA itu menunjukkan 99 persen pemeriksaan bahwa anak laki-laki itu adalah anak kandung dari DKM.
SC pun kemudian kembali menceritakan di unggahan Instagram Story-nya bahwa perselingkuhan DKM dan WS sudah berlangsung sejak 2015.
Hubungan terlarang itu berlangsung ketika WS sudah memiliki dua orang anak dari hasil pernikahan bersama suami sahnya.
Korban SC sendiri mengaku kenal dengan DKM secara singkat.
Keduanya kemudian memilih untuk menikah. Namun, pernikahan itu rupanya untuk menutupi anak hasil hubungan gelap DKM bersama WS.
"Bismillah laporan polisi sudah saya buat, saya mohon doa dan kawalan semua. Untuk saya mencari keadilan dan menegakkan kebenaran," tulis SC dari unggahannya.