Sedangkan di Kabupaten Nabire, Salsabila Arum Solehati (7), siswi TK RA Hidayatullah Hasan, yang mengikuti kegiatan vaksinasi di Polres Nabire. Ia mengaku divaksin atas keinginan sendiri.
Walau diakuinya saat disuntik ia merasa sakit, tapi ia merasa senang setelah divaksin.
"Tadi sakit pas disuntik tapi sa (saya) berani, sekarang sudah sehat," tuturnya.
Vaksinasi Digencarkan Jelang Idul Fitri
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Papua, hingga Minggu (24/4/2022), capaian vaksinasi di Papua tergolong rendah.
Dari target vaksinasi 2.583.771 orang, untuk dosis pertama angkanya baru mencapai 33,19 persen, dosis kedua 24,61 persen dan dosis ketiga 4,26 persen.
Baca juga: Cegah Antrean, Bandara Sentani Jayapura Sediakan Layanan Check In Mandiri
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri menjelaskan program vaksinasi di Papua diprioritaskan ke wilayah transit/persinggahan seperti Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, Jayawijaya, Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Nabire, dan Mimika.
Namun menjelang perayaan Idul Fitri, ia mengaku ingin mendorong vaksinasi karena biasanya kasus Covid-19 meningkat usai perayaan hari besar keagamaan.
"Biasanya Covid-19 naik pasca hari besar, jadi kita harus meminimalisir risikonya dengan vaksin," kata Fakiri.
Ia pun terus mengingatkan jajarannya untuk terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna mendorong pelaksanaan vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.