Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Motor di Wonosobo Ludes Terbakar, Tumpukan Ban Bikin Api Cepat Merembet

Kompas.com - 28/06/2024, 11:07 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com- Sebuah bengkel sepeda motor di Dusun Penampelan, Desa Sendang Sari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), terbakar pada Jumat (28/6/2024) dini hari.

Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, mengungkapkan bahwa kebakaran ini dilaporkan melalui Call Center Damkar pada pukul 00.55 WIB.

Menurut Dudy, kebakaran tersebut terjadi di bengkel milik Nurharyadi (60). Api pertama kali diketahui oleh pemilik bengkel yang sedang beristirahat.

Baca juga: Jenazah Wartawan yang Tewas Terbakar Bersama Keluarganya di Karo Diotopsi

Nurharyadi terbangun saat mendengar suara gemuruh api. Pemilik bengkel segera menghubungi petugas pemadam kebakaran setelah melihat api yang mulai membesar.

"Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik yang menyambar daun pintu bengkel. Api yang tidak terkendali kemudian menyambar tumpukan ban yang berada di sekitar pintu, mempercepat penyebaran kebakaran," ujar Dudy Wardoyo.

Tim pemadam kebakaran segera merespons dengan mengirimkan dua unit mobil pemadam ke lokasi kejadian dan tiba dalam waktu 15 menit pada pukul 01.10 WIB. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 01.45 WIB.

Kebakaran ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Selain bengkel motor yang ludes terbakar, berbagai peralatan bengkel dan spare part juga hangus dilalap api. Kerugian diperkirakan mencapai Rp. 25.000.000.

"Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi cukup signifikan. Kami terus mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik untuk mencegah kejadian serupa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com