Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Kg Sabu Disita dari 3 Pengedar Narkoba di Dumai, Peredaran Dikendalikan Napi di Lapas

Kompas.com - 05/04/2022, 19:53 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Baharkam Polri bersama Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau menangkap tiga orang pengedar narkotika jenis sabu di Kota Dumai, Provinsi Riau.

Penangkapan ketiga pelaku dilakukan pada waktu berbeda.

Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen M Yassin Kosasih mengatakan, pengungkapan kasus pertama dilakukan di Pelabuhan Roro Dumai Riau, Rabu (30/3/2022).

"Dari tangan pelaku berinisial AH (35), kami menyita barang bukti 15 kilogram sabu," ungkap Yassin dalam konferensi pers di Polda Riau, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Hendak Damaikan Pertengkaran Pasutri, Polisi Justru Temukan 17 Kg Sabu di Rumah Kontrakan Lampung Selatan

Ia menjelaskan, penangkapan pelaku pengedar narkoba berdasarkan informasi dari masyarakat.

Petugas gabungan melakukan penyelidikan menggunakan Kapal Anis Kembang 4001 dan Kapal Hayabusa 3008 Ditpolairud Baharkam Polri.

Yassin mengungkapkan, tim dari kedua kapal BKO Polda Riau yang dikomandani AKP Mustofa dan Iptu Andi Yasser, mendapatkan informasi dari masyarakat ada seorang pria membawa barang mencurigakan.

"(Pria itu) menggunakan tas gendong, menggunakan kapal Roro dari Pulau Rupat menuju Dumai," sebut Yassin. 

Lalu, petugas mengintai pelaku yang membawa tas tersebut. Setelah diperiksa, petugas menemukan 15 paket sabu.

"Di dalam tas ransel tersangka, ditemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 15 kilogram," kata Yassin.

Baca juga: Peredaran 99 Kg Sabu dari Aceh Digagalkan di Sumut, 4 Orang Ditangkap Polisi

Selain sabu 15 kilogram, petugas juga menyita barang bukti uang tunai Rp 500.000 serta satu unit handphone.

Pengungkapan kasus kedua dilakukan Sabtu (2/4/2022), di Pelabuhan TPI Dumai.

Petugas menangkap dua orang pelaku narkoba, berinisial MS (32) dan HR (38).

"Barang bukti narkotika jenis sabu dari dua pelaku sebanyak 30,56 gram," kata Yassin.

Penangkapan kedua pelaku dilakukan setelah petugas mendapat informasi terkait adanya transaksi narkoba.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap dua pelaku.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku barang haram itu dikendalikan oleh seorang berinisial MT, yang merupakan narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)," sebut Yassin.

Yassin mengatakan, tiga orang pelaku narkoba yang ditangkap di Kota Dumai, dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 8 tahun dan paling lama 20 tahun.

Baca juga: Positif Narkoba, Anggota Satpol PP yang Memaki Kasat Lantas Pelalawan Diserahkan ke BNNK untuk Dilakukan Assessment

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal mengatakan bahwa dalam kurun waktu tiga bulan dirinya menjadi Kapolda Riau, sudah tujuh kali merilis pengungkapan kasus peredaran narkotika jenis sabu.

"Ini menunjukkan komitmen negara, terkhusus Polda Riau memberantas peredaran narkoba. Kita bekerja sama dengan seluruh stake holder bahwa semua mesin-mesin Polri dibantu dengan BNN dan stake holder lainnya bekerjasama agar barang haram ini tidak masuk," ucap Iqbal kepada wartawan.

Dirinya memastikan akan terus memerangi peredaran gelap narkoba.

"Tidak ada celah bagi para penjahat, terutama pengedar narkoba di Riau ini. Kita jaga dan ungkap secara gencar, tiada hari tanpa pengungkapan secara maksimal,” tutup Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com