Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Narkoba, Anggota Satpol PP yang Memaki Kasat Lantas Pelalawan Diserahkan ke BNNK untuk Dilakukan Assessment

Kompas.com - 30/03/2022, 16:56 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - D, (24), anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang memaki Kasat Lantas Pelalawan, Riau, AKP Lily ternyata positif mengonsumsi narkoba jenis pil ekstasi.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Harianto.

Kata Edy, D diketahui positif narkoba setelah pihaknya melakukan tes urine.

Baca juga: Sebagai Laki-laki Normal, Sakit Ada Lihat Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, tapi...

Karena tidak ada barang bukti, sambungnya, D pun diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan untuk dilakukan assessment.

"Pelaku positif narkoba, namun tidak ada barang bukti narkoba yang ditemukan. Maka D diserahkan kepada BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Pelalawan agar dilakukan assessment," kata Edy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Seorang Anggota Satpol PP Memaki Kasat Lantas di Riau, Ternyata Sedang Mabuk akibat Pil Ekstasi

Kronologi kejadian

Edi menceritakan, kejadian D memaki AKP Lily berawal saat kasat lantas melihat keributan antara D dengan Z di Jalan Lintas Timur, Kota Pangkalan Kelinci, Pelalawan, Sabtu (26/3/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Melihat itu, kata Edi, AKP Lily lantas berinisitiaf untuk melerai perkelahian tersebut.

Namun, saat dilerai D malah mengeluarkan kata-kata kasar dan makian kepada AKP Lily.

Baca juga: Berawal Lerai Perkelahian, Kasat Lantas Ini Dimaki Anggota Satpol PP, Begini Kronologinya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com