Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anggota Satpol PP Memaki Kasat Lantas di Riau, Ternyata Sedang Mabuk akibat Pil Ekstasi

Kompas.com - 29/03/2022, 21:39 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Pelalawan, Riau, berinisial D (24) memaki anggota polisi lalu lintas (Polantas).

Polisi wanita (Polwan) yang dimaki pelaku adalah seorang perwira polisi, AKP Lily yang bertugas sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pelalawan.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto mengatakan bahwa pelaku memaki AKP Lily karena sedang mabuk usai menelan pil ekstasi.

Baca juga: Cerita Petugas Pemadam Karhutla di Riau, Kesulitan Padamkan Api di Atas Bukit hingga Tak Ada Sumber Air

"Oknum anggota Satpol PP ini diketahui memakai narkoba jenis pil ekstasi, karena saat menjawab pertanyaan petugas dengan ngelantur dan berbelit. Hasil cek urine juga positif narkoba," ungkap Edy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Edy menjelaskan, anggota Satpol PP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan itu memaki AKP Lily pada Jumat (26/3/2022), sekitar pukul 23.30 WIB.

Awalnya, AKP Lily melihat terjadi keributan antara dua pemuda di Jalan Lintas Timur, Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Baca juga: Wartawan Gadungan yang Lakukan Pemerasan kepada Kadinkes Riau Terancam 6 Tahun Penjara

Sebagai aparat kepolisian yang menjaga keamanan, AKP Lily langsung berinisiatif untuk melerai pemuda berinisial D dan Z yang sedang berkelahi.

"Namanya polisi saat melihat adanya keributan, langsung berusaha memisahkan yang berkelahi," kata Edy.

Bukannya bersikap baik, D malah tidak terima sambil mengeluarkan kata-kata kasar dan makian kepada AKP Lily.

Pelaku juga mengancam AKP Lily akan menghubungi langsung Kapolres Pelalawan.

"AKP Lily tak gentar dengan ancaman itu, dan terus berusaha mengamankan D. Namun, D akhirnya melarikan diri," sebut Edy.

Melihat ada yang tak beres dengan D, AKP Lily langsung menghubungi petugas piket yang sedang berjaga di Mapolres Pelalawan.

Saat di lokasi kejadian, AKP Lily mendapat informasi dari warga sekitar bahwa D adalah petugas Satpol PP yang sedang berdinas di rumah dinas Bupati Pelalawan.

"Kemudian AKP Lily bersama piket Polres Pelalawan langsung menuju kediaman Bupati (Pelalawan) untuk mencari D. Namun, saat itu pelaku tidak ada di sana. Selanjutnya, salah satu Danru (Komandan Regu) Satpol PP Pelalawan diminta untuk memanggil D," kata Edy.

Tak lama setelah itu, D akhirnya datang karena dipanggil komandannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com