Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Ramadhan, Masjid Kota Semarang Dipenuhi Jemaah Shalat Tarawih

Kompas.com - 02/04/2022, 22:07 WIB
Riska Farasonalia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Hendi berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat beribadah di bulan Ramadhan.

"Jangan sampai terlena atas kelonggaran ini, mari kita jaga bersama dan selamat menjalankan ibadah puasa," ujarnya.

Menurutnya, memasuki bulan Ramadan 1443 Hijriah ini menjadi titik awal kebangkitan setelah melewati masa sulit saat pandemi.

"Dua tahun ini memang sulit, datangnya bulan ramadan kali ini jadi titik awal kebangkitan segala hal," tuturnya.

Baca juga: Tradisi Nyadran, Berdoa ke Makam Tenggelam di Pesisir Semarang

Ketua Takmir Masjid Agung Semarang, Hanif Ismail menambahkan selama bulan Ramadhan terdapat berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Kauman.

Kegiatan Ramadhan tersebut mulai dari khataman dan tafsir Al Quran hingga berbuka puasa bersama.

Selain itu, ada juga pengajian besar yang menghadirkan tokoh ulama tersohor yakni Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.

"Nanti ada juga Nuzulul Quran pada 17 Ramadan," ucapnya.

Baca juga: Cinta Ditolak, Pria Ini Lecehkan dan Bunuh Perempuan Asal Semarang, Pelaku Baru Kenal 6 Bulan

Tak jauh berbeda dengan Masjid Kauman, pelaksanaan ibadah di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) juga telah dipenuhi ribuan jemaah dari berbagai daerah.

Meski aturan telah diperlonggar, namun jemaah yang mengikuti shalat tarawih tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.

Sebelum memasuki ruangan masjid, jemaah melakukan cek suhu, disediakan hand sanitizer dan memakai masker.

Baca juga: Dugderan, Tradisi Unik Kota Semarang Sambut Bulan Ramadhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Pemalsuan Piagam di PPDB Kota Semarang, Polisi: Sudah Penyelidikan

Ditemukan Pemalsuan Piagam di PPDB Kota Semarang, Polisi: Sudah Penyelidikan

Regional
KB Laki-Laki Sepi Peminat, Hanya Capai 3 Persen

KB Laki-Laki Sepi Peminat, Hanya Capai 3 Persen

Regional
Kronologi Penemuan Penggunaan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024

Kronologi Penemuan Penggunaan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024

Regional
Angka Kelahiran Menurun Drastis, BKKBN Targetkan Satu Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan

Angka Kelahiran Menurun Drastis, BKKBN Targetkan Satu Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan

Regional
Sagil Si Bocah SD Bertinggi 2 Meter Memilih Menjadi Atlet Basket

Sagil Si Bocah SD Bertinggi 2 Meter Memilih Menjadi Atlet Basket

Regional
Update Temuan Potongan Kaki di Semarang: Perempuan, Usia 20-40 Tahun, dan Diperkirakan Meninggal 2-4 Bulan

Update Temuan Potongan Kaki di Semarang: Perempuan, Usia 20-40 Tahun, dan Diperkirakan Meninggal 2-4 Bulan

Regional
Kasus Dugaan SPPD Fiktif 2020, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Mangkir dari Panggilan Polda Riau

Kasus Dugaan SPPD Fiktif 2020, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Mangkir dari Panggilan Polda Riau

Regional
[POPULER REGIONAL] Tagih Rp 10 Juta, Penagih Utang Dibunuh Nasabah | Tim SAR Selamatkan Penumpang KMP Virgo

[POPULER REGIONAL] Tagih Rp 10 Juta, Penagih Utang Dibunuh Nasabah | Tim SAR Selamatkan Penumpang KMP Virgo

Regional
Pj Gubernur Papua Barat Daya Kritik Bupati dan Wali Kota yang Tak Hadir Rakor Pilkada

Pj Gubernur Papua Barat Daya Kritik Bupati dan Wali Kota yang Tak Hadir Rakor Pilkada

Regional
Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Wujudkan Keluarga Berkualitas, Pemkot Semarang Libatkan PKK Implementasikan Gerakan Kembali ke Meja Makan

Wujudkan Keluarga Berkualitas, Pemkot Semarang Libatkan PKK Implementasikan Gerakan Kembali ke Meja Makan

Regional
Oknum Polisi di Kendal Diduga Gelapkan Mobil Rental

Oknum Polisi di Kendal Diduga Gelapkan Mobil Rental

Regional
Disdikbud Jateng Akui Temuan 25 Piagam Palsu di PPDB 2024

Disdikbud Jateng Akui Temuan 25 Piagam Palsu di PPDB 2024

Regional
Beredar Foto Syur Selebgram Ambon, Polisi: Kita Sedang Dalami

Beredar Foto Syur Selebgram Ambon, Polisi: Kita Sedang Dalami

Regional
Diduga Pakai Piagam Palsu, 25 Calon Siswa di SMAN 3 Semarang Terancam Tereliminasi

Diduga Pakai Piagam Palsu, 25 Calon Siswa di SMAN 3 Semarang Terancam Tereliminasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com