KOMPAS.com - Berita soal pembunuhan Anton Eka Saputra (25), penagih utang dari koperasi simpan pinjam di Palembang, Sumatra Selatan, masih jadi sorotan.
Korban dibunuh saat menagih utang Rp 10 juta ke nasabah. Jasad korban dikubur lalu dicor sebuah kolam ikan di distro 'Anti Mahal' di Jalan KH Dahlan blok D2 Maskarebet Sukarami.
Sementara itu berita tentang keberhasilan Tim SAR menyelamatkan penumpang yang terjatuh dari KMP Virgo di Perairan Pulau Rimau Balak, Kabupaten Lampung Selatan, juga menuai perhatian dan korban ditemukan dalam kondisi selamat.
Baca berita popular regional selengkapnya:
Jasmadi, kuasa hukum keluarga Anton, menjelaskan, korban terakhir kali pamit adalah untuk menagih utang ke nasabah.
Saat meninggalkan rumah, Anton mengenakan jaket warnah biru, celana abu-abu dan membawa motor Vario hitam.
Pada pukul 12.00 WIB, nomor ponsel Anton masih bisa dihubungi. Namun pukul 17.00 WIB, ponselnya sudah tak bisa dihubungi.
"Hari Jumat dia terima telepon tapi seperti ribut-ribut. Lalu keesokan harinya Anton pergi untuk menagih nasabah yang ada di Talang Kelapa. Saya tanyakan ke keluarga, satu-satunya nasabah korban yang ada di Talang kelapa ya orang distro ini," ujarnya.
Baca berita selengkapnya: Pembunuhan di Distro "Anti Mahal" Palembang, Jasad Penagih Utang Dicor di Kolam, Pelaku Utang Rp 10 Juta
Penumpang KMP Virgo atas nama Syarief Hidayat (27), warga Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jatuh dari kapal pada Kamis (27/6).
Kepala Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara, di Lampung Selatan, Jumat (28/6/2024) membenarkan informasi itu.
Tim SAR Gabungan telah menerima laporan bahwa korban ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah berada di Polsek KSKP Bakauheni.
"Tim SAR Gabungan bergerak menuju ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut. Setibanya di Polsek KSKP Bakauheni benar korban dalam keadaan selamat," kata Rezie, seperti dikutip Antara.
Baca berita selengkapnya: Penumpang yang Jatuh dari KMP Virgo Ditemukan Selamat