Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTT Ikut Usung Peti Jenazah Pratu Wilson Here Saat Tiba di Rumah Duka

Kompas.com - 28/03/2022, 18:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Setyo Budiyanto ikut menjemput jenazah almarhum Pratu Marinir Wilson Anderson Here saat tiba di hanggar Lanudal Kupang, Senin (28/3/2022).

Kedatangan jenazah menggunakan pesawat CN A-2302 TNI AU diterima secara militer oleh anggota TNI AL Lantamal VII Kupang bersama sejumlah keluarga.

Baca juga: Berkas Perkara Rampung, Kasus Pembunuhan Ibu dan Bayi di Kupang Segera Disidangkan

Upacara penerimaan jenazah dilakukan secara militer ini dipimpin Danlantamal VII Kupang Laksma TNI Heribertus Yudho Warsono.

Orangtua beserta kakak dan adik juga hadir menjemput jenazah Pratu Wilson Here. Banyak kerabat dan kenalan turut hadir.

Selanjutnya jenazah almarhum Pratu Marinir Wilson Anderson Here dibawa ke rumah duka di Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamata Maulafa, Kota Kupang, menggunakan ambulans TNI AL untuk disemayamkan.

Saat jenazah tiba di rumah duka, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto juga ikut bersama anggota TNI mengusung peti jenazah almarhum Pratu Marinir Wilson.

Atas nama pribadi dan Polda NTT, Setyo pun menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga almarhum dan kepada keluarga besar TNI AL.

“Sebagai seorang prajurit, Pratu Marinir Wilson Anderson Here telah memberikan bakti terbaiknya kepada bangsa dan negara dengan memberikan jiwa dan raganya demi terciptanya rasa aman dan nyaman di tanah Papua,” kata Setyo di rumah duka, Senin.

Setyo berharap, anggota yang saat ini bertugas lebih waspada agar kejadian serupa tidak akan terjadi.

“Kita ketahui bersama, dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif ini tidaklah mudah, karena dalam tugas ini mempunyai risiko yang tinggi. Oleh sebab itu, kita patut berikan doa untuk almarhum, karena telah berjuang dalam menjaga keutuhan NKRI," ujar Setyo.

Baca juga: Pratu Wilson Here Sempat Telepon Keluarga Sebelum Gugur Ditembak KKB

Sebelumnya, kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dengan personel Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) sore.

"Benar ada kontak senjata yang mengakibatkan satu anggota marinir gugur dan dua lainnya kritis akibat GLM (granat) yang dilontarkan KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Mappi, Sabtu (26/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com