Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Segel Lokasi Tebing Longsor di Jalur Wisata Pesisir Pesawaran untuk Investigasi

Kompas.com - 28/03/2022, 18:33 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tebing di sisi jalur wisata Pesisir Pesawaran yang mengalami longsor ternyata milik pengembang perumahan.

Longsornya tebing yang terjadi pada Minggu (27/3/2022) sore diduga akibat proses pembersihan atau land clearing yang sedang dilakukan pengembang.

Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo membenarkan tebing yang berada di Jalan Way Ratai, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung itu adalah milik PT BP, sebuah pengembang perumahan.

"Ini sedang proses land clearing PT BP," kata Pratomo dalam keterangan tertulis, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Pasutri di Pesawaran Lampung Diserang Beruang Liar Saat Panen Buah Pala

Pratomo menambahkan, pihaknya sedang menginvestigasi peristiwa longsor yang terjadi kemarin, termasuk prosedur yang telah dilakukan oleh perusahaan.

"Kita lakukan investigasi mulai dari perizinan, SOP pekerjaan dijalankan atau tidak, hingga apakah ada kelalaian atau tidak dalam kegiatan land clearing ini," kata Pratomo.

Untuk itu, selama investigasi dilakukan, lokasi tersebut dilakukan penyegelan dan proses land clearing PT BP dihentikan sementara.

"Kita tutup dahulu dengan police line, tidak boleh ada kegiatan sampai investigasi selesai," kata Pratomo.

Baca juga: Dikejar Polisi Usai Curi Motor, Begal di Lampung Tewas Setelah Terlibat Baku Tembak

Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona mengatakan, pihak perusahaan diwajibkan membersihkan sisa sedimen dan material longsor.

"Saya berharap sebelum terbit izin atau proses pengajuan jangan beraktivitas, dan saya minta ini ditutup. Terkait dampak yang ditimbulkan oleh usaha ini, tolong dikembalikan dan sisa-sisa lumpur harus dibersihkan," kata Dendi.

Dendi menambahkan, pihaknya segera menjadwalkan rapat dengan pengembang untuk mendapatkan gambaran jelas terkait proses land clearing yang diduga menyebabkan longsor itu.

"Bila owner (pengembang) tidak datang, kita akan mengambil langkah-langkah lain," kata Dendi.

Diberitakan sebelumnya, diduga karena hujan deras sejak siang hari, tebing di sisi jalur wisata pesisir pantai Kabupaten Pesawaran longsor.

Arus lalu lintas sempat terputus dan kemacetan lebih dari 5 kilometer pada Minggu (27/3/2022) sore.

Kemacetan panjang dan longsor tebing ini ramai diinfokan warganet di media sosial.

Sejumlah warganet mengatakan, lokasi yang mengalami longsor berada di jalur wisata di Jalan Way Ratai, Dusun Magan,  Kecamatan Teluk Pandan, atau di tikungan dekat pintu masuk Pantai Mutun.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Tebing di Jalur Wisata Pantai Pesawaran Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com