Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri di Pesawaran Lampung Diserang Beruang Liar Saat Panen Buah Pala

Kompas.com - 27/03/2022, 14:13 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pasangan suami istri di Kabupaten Pesawaran, Lampung diserang beruang liar saat panen buah pala di ladang. Sang suami berinisial NS (40) dan istrinya IN (36).

Sang istri terluka parah akibat cakaran beruang di wajah.

Kepala Seksi Humas Polres Pesawaran Komisaris Polisi (Kompol) Aris Siregar pun membenarkan adanya kejadian pasutri diserang dua beruang liar.

Aris mengatakan, NS dan IN diserang beruang liar di kebun mereka, yang lokasinya masuk Hutan Kawasan Register 19, Dusun Rejo, Desa Wiyono, Kecamatan Gedung Tataan.

Baca juga: Pos Marinir Diserang KKB di Nduga, Korban Tewas Bertambah 1 Orang

"Pasutri ini diserang satwa liar beruang pada Sabtu, 26 Maret 2022 sekitar pukul 8.30 WIB," kata Aris saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/3/2022).

Aris mengatakan, akibat luka yang dialami korban, keduanya dirawat di RS Advent, Bandar Lampung.

Korban IN mengalami luka parah karena cakaran beruang di wajah. Sementara NS mengalami luka ringan dengan cakaran di dada dan tangan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, Aris mengatakan, kedua warga Dusun Gunung Rejo Ponorogo itu diserang saat panen buah pala di kebun mereka.

Awalnya, NS dan IN tidak menyadari ada dua ekor beruang memasuki kebun mereka.

Saat kejadian, NS sedang berada di atas pohon untuk memetik buah pala. Di sanalah dia pertama kali melihat dua beruang sedang berjalan menuju istrinya IN.

IN yang sedang memungut buah pala di tanah tidak menyadari dua beruang sudah mendekatinya.

"Korban baru sadar saat dua satwa itu ada di sampingnya," kata Aris.

Sekonyong-konyong, salah seekor beruang yang diduga berjenis kelamin jantan langsung menyerang IN. Beruang itu langsung mengayunkan cakarnya dan melukai wajah IN.

Sang suami, NS yang langsung turun dari pohon dan menghalau untuk melindungi istrinya juga mengalami luka cakar di dada dan tangan.

Menurut Aris, kedua beruang itu pergi setelah NS menirukan suara kambing. Menurutnya cara ini mampu mengalihkan perhatian satwa liar tersebut.

"Satwa itu pergi ke arah atas gunung kawasan register 19," kata Aris.

Baca juga: Pulang dari Ladang Diserang Beruang Madu, Kakek Ini Selamat Berkat Kaleng Cat

Aris menambahkan, pihaknya sudah berkoodinasi dengan instansi terkait mengenai serangan beruang ini.

Dari keterangan masyarakat setempat, beruang yang ada di kawasan Register 19 sering turun ke lokasi kebun warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com