Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kades di Perbatasan RI-Malaysia Lawan Peredaran Narkoba, 4 Bulan Diteror Bandar

Kompas.com - 24/03/2022, 18:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Sejak itu, Agus terus saja menerima SMS dan telepon dari orang tak dikenal, berisi makian dan ancaman.

"Saya terus menerima teror dari para pemain narkoba yang merasa bisnisnya terganggu. Lebih empat bulan, SMS dan panggilan telepon isinya hanya kata kotor dan ancaman," katanya.

Agus juga tak luput dari percobaan pembunuhan. Pernah suatu ketika ia baru pulang dari Balai Desa, seseorang langsung menikamkan badiknya ke perut Agus.

Namun, ia memiliki reflek dan keberuntungan yang bagus. Tikaman tersebut berhasil ia elakkan dan hanya membuat jaket maupun kemejanya berlubang, akibat ketajaman pisau tersebut.

Baca juga: Cerita Aris, PMI yang 40 Tahun Bekerja di Malaysia, Kagumi Soekarno

Merasa gagal dan mendapat perlawanan, pelaku penikaman memutuskan segera kabur.

"Alhamdulillah, Allah masih melindungi saya. Saya sadar betul risiko Desa Bersinar. Kita semua tahu Sebatik seperti apa kalau masalah narkoba. Saya sudah yakinkan keluarga, ini niat saya, apa pun resikonya, saya berserah para Tuhan. Keluarga mendukung niat saya, jadi Bismillah saja," katanya.

Peristiwa yang dialami Agus, menjadi tambahan pengalaman dan dijadikannya pelajaran.

Hikmahnya, Agus semakin sadar, untuk menjauhkan generasi kita dari ancaman narkoba, memang tidak mudah.

Perjuangan selalu ada risiko, Agus menjadikan itu semua sebagai evaluasi dan instropeksi diri.

Sekaligus memperkuat jaminan keamanan bagi masyarakat setempat yang memutuskan menjadi relawan narkoba.

"Kita perkuat kerja sama dengan aparat kepolisian. Kita perbanyak sosialisasi dan semangat patriotisme di perbatasan. Alhamdulillah, itu menjadikan Desa Maspul sebagai salah satu desa bebas narkoba," imbuhnya.

Baca juga: Kapolres Binjai Bantah Anak Buahnya Jebak Seorang Pemuda dan Lepaskan Pemberi Narkoba, Ini Fakta Sebenarnya

Program Desa Bersinar ini, mewajibkan setiap Kepala Keluarga (KK) di Desa Maspul, mengisi pernyataan untuk menjaga setiap anggota keluarganya dan memastikannya menjauh dari narkoba.

Dia pun memutuskan untuk mengalokasikan sebagian kecil Dana Desa (DD) untuk mendukung program Desa Bersinar.

Ada lebih 200 Kepala Keluarga di Desa dengan luas wilayah sekitar 531 ha ini. Dari Rp 700 juta DD, dia mengalokasikan paling banyak Rp 20 juta.

Setiap 17 Agustus, masyarakat Desa Maspul dikumpulkan di taman Bersinar.

Mereka menonton bareng film dokumenter tentang pengguna narkoba, dan mendapat berita perkembangan narkoba dan konsekuensinya.

"Kita tanamkan kesadaran dan semangat perang terhadap narkoba. Benteng pertahanan terbaik dari narkoba adalah kesadaran masyarakat, bukan penjagaan aparat. Sekarang tidak peduli siapa, begitu ada aksi peredaran narkoba, laporan masyarakat sudah masuk ke Polisi," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com