Perjuangan Agus Salim mendapat perhatian dari BNN RI. Inovasi dan cara Agus membendung pengaruh serta menekan peredaran narkoba di wilayahnya, menjadi inspirasi banyak kalangan.
Humas BNNK Nunukan, Zainal Arifin, mengatakan, berkat kiprahnya dalam menangkal narkoba di perbatasan RI – Malaysia, pada 2018, Agus Salim menerima kunjungan khusus dari Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Heru Winarko.
"Apa yang dilakukan Pak Kades Maspul Agus Salim menjadi perhatian BNN RI. Bersama deputi bidang pemberantasan dan deputi bidang rehabilitasi, mereka datang ke Sebatik, melihat efek dari program Desa Bersinar," katanya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Polisi dan BNN Razia Pengunjung Hiburan Malam di Tasikmalaya
Desa Maspul bahkan mendapat sertifikat penghargaan dari BNNP Kaltara.
Selain itu, di tangan dingin Agus, Desa Maspul tercatat sebagai juara 3 nasional untuk Desa Prakarsa dan Inovasi pada kompetisi yang yang digelar Kementerian Desa pada 2019.
"Efek dan pencapaian Desa Maspul juga menjadi target BNNK Nunukan. Tahun 2022, kita targetkan Pulau Sebatik untuk program pemberantasan narkoba. Kita bentuk tiga desa Bersinar lain, masing masing Desa Sei Pancang, Desa Lapri dan Desa Seberang," jelasnya.
Baca juga: Gerbang Kantor DPRD Nunukan Rusak, Puluhan ABG Masuk Tanpa Izin untuk Arena Balap Liar
Gagasan Agus Salim menjadikan Desa Maspul sebagai desa pertama di Kaltara yang menerapkan pola pencegahan narkoba berbasis masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.