Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Sawahlunto Bicara soal Dulur Tunggal Sekapal Saat Berkunjung ke Blora

Kompas.com - 17/03/2022, 15:59 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com- Peringatan satu abad perjuangan Samin Surosentiko yang digelar di Pendopo Pengayoman pada Selasa (15/3/2022) tampaknya memberikan kesan mendalam bagi masyarakat Sedulur Sikep.

Bahkan acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta yang jauh-jauh meninggalkan wilayahnya di Sumatera Barat.

Memang, dua daerah ini terkait karena pembuangan tokoh pejuang Samin Surosentiko dari Blora ke Sawahlunto.

Baca juga: Sedulur Sikep Peringati Satu Abad Perjuangan Samin Surosentiko Lawan Kolonialisme

Jejak Samin Surosentiko di Sawahlunto

Deri Asta, selaku kepala daerah wilayah Sawahlunto menceritakan jejak keberadaan Samin Surosentiko di daerah yang dijuluki sebagai Kota Arang tersebut.

"Karena di Sawahlunto ini masih ada keturunan-keturunan keluarga Mbah Samin yang terkumpul dalam keluarga Dulur Tunggal Sekapal, ini konon katanya yang satu kapal bersama-sama sampai ke Sawahlunto," ucap Deri.

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, Samin Surosentiko berada di Sawahlunto karena pemerintah kolonial Belanda sedang melakukan penambangan batu bara yang membutuhkan banyak tenaga kerja.

Sedulur sikep peringati satu abad perjuangan Samin Surosentiko di Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Blora, Selasa (15/3/2022)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Sedulur sikep peringati satu abad perjuangan Samin Surosentiko di Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Blora, Selasa (15/3/2022)

Pemerintah kolonial mengeluarkan semacam surat untuk memanfaatkan tahanan di wilayah jajahan agar melakukan aktivitas penambangan batu bara.

"Salah satunya tokoh masyarakat di sini Mbah Samin Surosentiko yang termasuk yang ditangkap dan dijadikan tahanan perang," kata dia.

Baca juga: Beri Contoh Hidup Jujur dan Sederhana, Bupati Blora Lantik Pejabat di Desa Adat Samin

Samin Surosentiko Dianggap Pemberontak oleh Kolonial Belanda

Tahanan yang berada di pertambangan batu bara di Sawahlunto merupakan tahanan yang terakhir dan termasuk tahanan yang berat.

"Kalau orang ke Sawahlunto berarti pelanggarannya menurut Belanda adalah pelanggan berat" sebut Deri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com