Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Musik Talempong dari Minangkabau: Cara Memainkan, Fungsi, dan Keunikan

Kompas.com - 15/02/2022, 15:22 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Alat musik talempong berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.

Talempong biasanya dimainkan dalam acara adat di Minangkabau. Alat musik ini merupakan pelengkap dalam berbagai acara adat.

Suara talempong mampu menghidupkan suasana arak-arakan dalam penyambutan tamu. Suaranya nyaring dan terdengar dominan memberikan ciri khas kebudayaan Minangkabau.

Cara Memainkan Talempong

Talempong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul yang terbuat dari kayu kecil (stick).

Sepertihalnya alat musik lain. talempong dimainkan dengan teknik khusus. Ada dua teknik dalam memainkan talempong:

1. Teknik tradisional (interlocking)

Seperangkat talempong dimainkan oleh tiga orang. Setiap pemain memainkan dua buah talempong yang dipegang dengan tangan kiri secara vertikal, atas dan bawah.

Baca juga: Talempong, Menyambut Rindu Perantau Minangkabau

Cara memegang kedua alat musik ini adalah, yang di atas dijepit menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, sedangkan yang di bawah digantungkan pada jari tengah, manis, dan kelingking. Jari telunjuk menjadi pemisah antara kedua talempong.

Cara memegang tersebut mempengaruhi suara yang dihasilkan, suara talempong menjadi nyaring.

Sedangkan, tangan kanan berfungsi memegang dan memukul stik ke Talempong.

2. Teknik Modern

Talempong diletakkan di atas rel atau rancakan/tempat gamelan. Talempong dipukul di atas dengan stik pemukul di atas rancakan.

Bentuk Talempong

Talempong memiliki bentuk bundar berdiameter sekitar 17 cm - 18 cm. Ukuranya berbeda antara bagian atas dan bawah. Bagian atas sedikit lebih besar dibandingkan bagian bawah.

Baca juga: Asal-usul dan Budaya Matrilineal Suku Minangkabau

Bagian atas talempong memiliki bulatan yang lebih kecil seperti kepala talempong, sedangkan di bagian bawahnya dibuat berlubang.

Talempong dibuat dari campuran tembaga, timah putih, dan besi putih. Kualiltas yang paling baik adalah talempong yang banyak mengandung unsur tembaga dalam campurannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com