Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Siap Kembali Ditempati, Bisa Tampung 80 Pasien

Kompas.com - 15/02/2022, 15:11 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah telah siap menerima pasien Covid-19 di Kota Solo, dengan kapasitas 80 orang.

Pantauan Kompas.com, Rumkitlap Benteng Vastenburg terdapat 11 tenda yang telah berdiri dua tenda di antaranya untuk tenaga medis dan tujuh truk juga telah disiapkan.

Sedangkan untuk aliran listrik dan air juga sudah beroperasi secara maksimal, meski sebelumnya pada November 2021 sempat diputus.

Baca juga: RS Lapangan Benteng Vastenburg Kembali Beroperasi, Bakal Tampung Pasien Gejala Ringan dan OTG Pasien Covid-19

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Rudy Saladin mengatakan, sementara ini dipersiapkan untuk pasien berjenis kelamin laki-laki.

"Prioritas pasien pria karena bentuknya tenda lapangan verbad. Sebenernya layak untuk semua, sementara ini pioritas pria. Koordinasi dengan Pemkot (Pemerintah Kota) untuk pasien wanita di Ndalem Priyosuhartan," ujar Rudy saat berada di Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo, Selasa (15/2/2022).

Tampak depan Rungkitlap Benteng Vastenburg Solo, Selasa (15/2/2022).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Tampak depan Rungkitlap Benteng Vastenburg Solo, Selasa (15/2/2022).

Selain itu, Rungkitlap ini untuk membantu layanan kesehatan Isolasi terpusat (Isoter) di Ndalem Priyosuhartan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Kapitas 80 orang, tenaga medis maksimal 15 orang dari Rumah Sakit Slemat Riyadi,  kesediaan nakes menyesuai jumlah pasien minimal 5-15 dalam satu tim," jelasnya.

Baca juga: RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Sudah Nihil Pasien Covid-19

Sedangkan untuk mekanisme penempatan pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringgan ini berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.

"Nanti dari tracing dari Pukesmas, melibatkan DKK Solo, Bhabinkamtibmas, dari rujukan Pukesmas itu," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com