RS Lapangan Benteng Vastenburg Kembali Beroperasi, Bakal Tampung Pasien Gejala Ringan dan OTG Pasien Covid-19

SOLO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah kembali disiapkan untuk perawatan pasien Covid-19 di Kota Solo.

Pengoperasian kembali Rumkitlap ini menyusul Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali tak bisa menampung pasien gelaja ringan dan OTG dari Solo.

Baca juga: Rumah Sakit Darurat Covid-19 Asrama Haji Donohudan Boyolali Kembali Aktif, Begini Peruntukannya

Karena keterbatasan ruangan yang disediakan karena digunakan untuk persiapan isolasi terpusat (isoter) keberangkatan Haji.

"Ternyata isoter (Isolasi terpusat) Donohudan diperuntukkan untuk isoter keberangkatan Haji. Enggak apa-apa kita sediakan sendiri saja. Santai saja," jelas Gibran saat berada di Balai Kota Solo, Jumat (11/2/2022).

Sementara itu, Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rudy Saladin setelah bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota, Jumat (11/2/2022), segera membuka Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo.

"Iya, tadi sudah ada dawuh (perintah) dari Pak Wali Kota Solo kita siapkan hari ini. Insya Allah besok sudah prepare untuk fasilitas disana. Khususnya untuk OTG (Orang Tanpa Gejala) dan gelaja ringan," jelas

Rumah sakit rujukan Covid-19 milik TNI AD dulunya terdiri 20 tenda, meliputi tenda tenaga kesehatan, instalasi gawat darurat (IGD), laboratorium, ruang perawatan, dan ruang dekontaminasi.

Hingga saat ini Rudy, mengatakan rumah sakit tersebut belum sempat dibongkar dan tenda ruangan rumah sakit masih berdiri.

"Tidak (dibongkar), Fasilitas tenda-tendanya, tempat tidurnya kemudian fasilitas kesehatannya gensetnya dan kendaraan, masih standby didalam. Termasuk pengelolaan listrik dan air operasional kembali dioperasikan, termasuk Nakes dari RS Slamet Riyadi," jelasnya.

Baca juga: Baru 3 Hari Dibuka, Tempat Isoter RS Lapangan Ijen Boulevard Dihuni 121 Pasien Covid-19