PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel) menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, setelah mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, tiga wilayah yang menerapkan PPKM level 3 itu yakni Kota Palembang, Kota Prabumulih dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Sementara, 14 kabupaten/kota di Sumsel lainnya menerapkan PPKM level 2.
Baca juga: Lima Pasien Covid-19 di Palembang Meninggal Saat Jalani Perawatan di RS
“Penetapan level 2 ini dari jumlah tempat tidur yang mengalami peningkatan dan juga peningkatan kasus yang terjadi akhir-akhir ini,” kata Lesty kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
Lesty mengutarakan, dalam penerapan PPKM level 3 ini, seluruh pengunjung kegiatan di perkantoran dibatasi menjadi 50 persen dari kapasitas.
“Untuk sektor esensial bisa berkegiatan 100 persen, tapi dengan prokes yang ketat. Perkembangan level ini akan dievaluasi tiap pekan,” ujar Lesty.
Baca juga: 50 Nakes RSUP Mohammad Hoesin Palembang Positif Covid-19
Menurut Lesty, puncak kenaikan kasus Covid-19 terjadi pada Minggu (13/2/2022) lalu.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti prokes yang mulai kendur dan penularan virus yang kini lebih cepat.
Selain itu, tersendatnya proses vaksinasi dosis dua di Sumsel juga menyebabkan penularan semakin cepat.
Ia mencatat, ada beberapa daerah di Sumsel yang cakupan vaksinasinya masih di bawah 50 persen, yakni Ogan Komering Ulu Selatan (42,93 persen); Ogan Komering Ilir (43,21 persen); Ogan Ilir (45,72 persen); dan Banyuasin (47,40 persen).
“Vaksin ini sebetulnya sangat mendukung terbentuknya kekebalan komunal, bahkan sudah diterbitkan Instruksi Gubernur agar vaksinasi tahap dua dipercepat. Kami juga akan realokasikan vaksin agar kebutuhan di empat daerah ini tercukupi,” kata dia.
Baca juga: Kepala Daerah di Sumsel Diminta Kebut Vaksinasi, Gubernur: Kasus Covid-19 Meningkat Pesat
Sementara itu, Gubenur Sumsel Herman Deru mengatakan, penerapan PPKM di tiga wilayah tersebut diharapkan dapat menekan angka penularan Covid-19.
Meski demikian, ia berharap dalam penerapan PPKM ini tidak mengganggu perekonomian warga.
“PPKM ini fleksibel, prokes tetap ketat, tapi kegiatan harus tetap jalan,” kata Herman.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Sumsel, terjadi kenaikan sebanyak 480 orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada Senin kemarin.
Selanjutnya, pasien sembuh bertambah 78 orang, dan pasien meninggal bertambah 2 orang.
Sedangkan yang menjalani perawatan di rumah sakit 128 orang, dan menjalani isolasi mandiri 3.678 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.