RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Siap Kembali Ditempati, Bisa Tampung 80 Pasien

SOLO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah telah siap menerima pasien Covid-19 di Kota Solo, dengan kapasitas 80 orang.

Pantauan Kompas.com, Rumkitlap Benteng Vastenburg terdapat 11 tenda yang telah berdiri dua tenda di antaranya untuk tenaga medis dan tujuh truk juga telah disiapkan.

Sedangkan untuk aliran listrik dan air juga sudah beroperasi secara maksimal, meski sebelumnya pada November 2021 sempat diputus.

Baca juga: RS Lapangan Benteng Vastenburg Kembali Beroperasi, Bakal Tampung Pasien Gejala Ringan dan OTG Pasien Covid-19

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Rudy Saladin mengatakan, sementara ini dipersiapkan untuk pasien berjenis kelamin laki-laki.

"Prioritas pasien pria karena bentuknya tenda lapangan verbad. Sebenernya layak untuk semua, sementara ini pioritas pria. Koordinasi dengan Pemkot (Pemerintah Kota) untuk pasien wanita di Ndalem Priyosuhartan," ujar Rudy saat berada di Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo, Selasa (15/2/2022).

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Tampak depan Rungkitlap Benteng Vastenburg Solo, Selasa (15/2/2022).

Selain itu, Rungkitlap ini untuk membantu layanan kesehatan Isolasi terpusat (Isoter) di Ndalem Priyosuhartan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Kapitas 80 orang, tenaga medis maksimal 15 orang dari Rumah Sakit Slemat Riyadi,  kesediaan nakes menyesuai jumlah pasien minimal 5-15 dalam satu tim," jelasnya.

Baca juga: RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Sudah Nihil Pasien Covid-19

Sedangkan untuk mekanisme penempatan pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringgan ini berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.

"Nanti dari tracing dari Pukesmas, melibatkan DKK Solo, Bhabinkamtibmas, dari rujukan Pukesmas itu," jelasnya.

Rudy menekankan untuk masyarakat tidak perlu khawatir soal penyediaan isoter di Kota Solo, karena telah tersedia dan fasilitas pendukung yang memadai.

"Jadi masyarakat tidak usah khawatir walaupun ada pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) atau gejala ringan, ajuran pemerintah untuk yang OTG termasuk gejala ringan komorbid terkendali bisa ismoma. Tapi tidak memungkinkan isoter sudah siap baik Ndalem Priyosuhartan dan di Rungkitlap," tegasnya.

Baca juga: RS Darurat di Benteng Vastenburg Solo Diresmikan, Layani Pasien Covid-19 dan Vaksinasi Massal

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan isoter Ndalem Priyosuhartan telah terisi hampir 80 persen dari daya tampung 42 tempat tidur.

"Terisi 33 orang Ndalem Priyosuhartan, Danrem dan Dandim sudah siapkan di Rungkitlap. Nanti kita siapkan tenang saja," jelas Gibran, di Kejari Solo, Selasa (15/2/2022).