Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Labfor Polda Jateng Diterjunkan untuk Ungkap Penyebab Kebakaran Relokasi Pasar Johar

Kompas.com - 03/02/2022, 16:55 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah diterjunkan untuk mengungkap penyebab kebakaran di relokasi Pasar Johar Kota Semarang.

Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng, AKBP Totok Tri Kusuma Rahmad mengatakan, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan, tim Labfor mengamankan sejumlah sampel yakni abu arang dan instalasi listrik dari Blok F3 dan F4 yang diduga menjadi pemicu timbulnya api.

"Untuk sementara cuma abu arang sama kabel listrik. Di F3 sama F4. Kios yang diperiksa yang dua kosong yang satu gerabah," ujar Totok kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Relokasi Pasar Johar Kebakaran, Pedagang: Lemes, Enggak Ada yang Tersisa Sama Sekali

Totok belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kebakaran pasar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) itu.

Sebab, hasil sampel yang diamankan akan diperiksa terlebih dahulu dalam uji laboratorium.

"Dugaan sementara belum berani karena untuk khalayak masyarakat. Kita harus lihat dulu hasil laboratorium. Hasil lab nanti gimana, kita laporkan dulu ke kepala," ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya telah berupaya memeriksa sejumlah saksi sebagai langkah awal untuk melakukan penyelidikan.

"Saksi (diperiksa) kita baru dua (orang) karena yang melihat langsung ada asap. Itu penjaga pasar," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran di Tempat Relokasi Pedagang Pasar Johar Semarang, Ratusan Kios Hangus

Seorang penjaga pasar, Imam, mengaku awalnya melihat ada kepulan asap dari dalam Blok F4 sekitar pukul 18.30 WIB pada Rabu (2/2/2022).

Lantas, ia pun berusaha mencari bantuan dan mengambil Alat Pemadam Api Ringan (Apar).

Namun, api sudah terlanjur menyembur keluar sehingga dirinya tidak berani masuk ke dalam.

"Awalnya kita waktu kontrol lihat asap, saya cari bantuan di lorong ini ada api. Saya ambil alat pemadam tapi api sudah sampai luar, jadi tidak berani masuk ke dalam," kata Imam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com