Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Kebakaran Double O Sorong: Kami Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Kompas.com - 03/02/2022, 06:34 WIB
Maichel,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Jenazah Ridwan Doodoh (38), satu dari 17 korban pembakaran Double O, Sorong, Papua Barat, berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri dan Dokkes Polda Papua Barat pada Rabu (2/2/2022).

Isak tangis keluarga tak terbendung saat jenazah korban tiba di rumah duka di Jalan Bhasuki Rahmat KM 8 Kota Sorong.

Istri dan kedua anaknya tak menyangka ayah mereka meninggal dengan tragis di tengah bentrokan maut tersebut.

Baca juga: 5 Jenazah Korban Kebakaran Double O Sorong Teridentifikasi, Berikut Identitasnya

Keluarga korban, Eda Doodoh meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut dan menghukum seberat-beratnya para pelaku.

"Kami keluarga sedih, kami tidak tahu mau minta keadilan di mana lagi. Kami percaya di negara ini ada hukum yang ditegakkan, para pelaku dihukum seberat-beratnya karena kami sangat sedih dengan kejadian ini," ujar Eda saat ditemui wartawan di rumah duka, Rabu. 

Eda mengaku tak pernah membayangkan Ridwan meninggal akibat peristiwa tersebut. Meski demikian, ia bersyukur karena jenazah Ridwan akhirnya teridentifikasi di hari kedelapan. 

"Ini sesuatu yang sangat menyedihkan. Kami bayangkan kematian yang wajar, tapi ini memang sesuatu yang tidak wajar dan menyakiti kami sekeluarga," tuturnya.

Eda mengungkapkan, Ridwan masih sempat berkomunikasi dengan istrinya saat mengantarkan tamu ke Double O. Namun insiden itu kemudian terjadi.

Baca juga: DJ Indah Cleo Sempat Kirim Pesan Saat Double O Sorong Mulai Terbakar, Ingin Dimakamkan Dekat dengan Sang Ayah

Menurutnya, Ridwan dikenal sebagai sosok yang baik dan pekerja keras serta penyayang bagi istri dan kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP. 

"Kami berharap di Kota Sorong tidak ada lagi tindakan anarkis seperti ini. Kami ingin Kota Sorong menjadi kota yang damai, kota yang dicintai banyak orang," ucapnya. 

Peristiwa pembakaran Double O Sorong diketahui menewaskan 17 orang yang mayoritas adalah pekerja di dalamnya. 

Salah satu korban tewas merupakan DJ Indah Cleo. 

Pembakaran tempat karaoke itu bermula dari bentrokan antarwarga di wilayah tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com