SORONG, KOMPAS-com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Barat kembali mengidentifikasi lima jenazah korban kebakaran tempat hiburan malam Double O Sorong.
Kepala Bidang Dokkes Polda Papua Barat dr Bambang Pitoyo mengatakan, dengan tambahan itu, sebanyak 10 jenazah telah teridentifikasi.
Baca juga: Soal Bentrokan di Sorong yang Tewaskan 18 Orang, Ini Pesan Gubernur Papua Barat
Sementara tujuh jenazah lainnya masih menunggu pemeriksaan DNA dari Puslabfor Mabes Polri.
"Untuk pemeriksaan DNA sudah kita kirim pada Jumat lalu, hasilnya paling cepat satu minggu dan paling lambat dua minggu," ujar dr Bambang Pitoyo di Mapolres Sorong, Rabu (2/2/2022).
Data lima jenazah yang teridentifikasi
Bambang menjelaskan, lima jenazah yang berhasil diidentifikasi di antaranya, Ananim Novalia yang berasal dari Jawa Barat. Jenazah Ananim teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi medis dan properti.
Lalu, jenazah dengan antemortem 011 teridentifikasi sebagai Ridwan Dodoh dari Kota Sorong, Papua Barat. Jenazah teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti.
Jenazah antemortem 001 diketahui bernama Widianti Ariesta Anugrah asal Sulawesi Selatan. Jenazah teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti.
Baca juga: Keluarga Korban Tewas Bentrokan di Double O Sorong Tolak Uang Duka Rp 20 Juta, Dirasa Terlalu Kecil
Kemudian, jenazah dengan antemortem 006 teridentifikasi sebagai Nur Kalsum asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Terakhir, jenazah yang diketahui bernama Arum Ainun Yakin asal Kota Bandung, Jawa Barat, yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.