Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedapatan Pesta Sabu, Seorang Sipir Lapas di Sumsel Digerebek Polisi

Kompas.com - 02/02/2022, 16:30 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

OKU TIMUR, KOMPAS.com - Seorang sipir Lemabaga Pemasyarakatan (Lapas) Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial IS (51) ditangkap pihak kepolisian setempat lantaran menggelar pesta sabu.

Tak hanya IS, Satuan Reserse Narkoba Polres OKU Timur juga menangkap M (47) yang merupakan teman tersangka, lantaran ikut berpesta narkoba.

Kasat Reserse Narkoba Polres OKU Timur AKP Regan Kusuma Wardani mengatakan, keduanya ditangkap pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 21.20 WIB.

Baca juga: Kedapatan Selundupkan 15 Kg Sabu ke Sumsel Lewat Jalan Tol, 3 Warga Padang Ditangkap

Mulanya, petugas melakukan razia dan menyisir kediaman M yang diduga selama ini digunakan sebagai tempat pesta narkoba.

Dari hasil penggeledahan, mereka akhirnya menangkap IS dan M yang saat itu sedang menggelar pesta sabu.

"Kami dapatkan satu paket kecil dari kedua tersangka berikut dengan alat hisap yang mereka gunakan. Betul, salah satu pelaku adalah seorang sipir Lapas," kata Regan, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Modus Baru Penyelundupan Sabu ke Sumsel, Mobil Pikap Dimodifikasi Mirip Dump Truck

Regan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, keduanya mendapatkan sabu tersebut dari seorang bandar inisial B.

Namun, saat dilakukan penyelidikan, B ternyata telah lebih dulu melarikan diri.

"Kami sempat melakukan penggerbekan di rumah B ini, namun dia sudah kabur lebih dulu. Sekarang kami sudah tetapkan B sebagai DPO (daftar pencarian orang)," ujarnya.

Dari kedua tersangka, polisi mengamankan satu paket sabu, dan alat hisap yang masih tersisa narkoba.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan pasal 114 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara 5 tahun.

"Sekarang kami masih melakukan pengembangan, apakah kedua tersangka ini hanya pemakai atau pengedar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com