Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Modus Baru Penyelundupan Sabu ke Sumsel, Mobil Pikap Dimodifikasi Mirip "Dump Truck"

Kompas.com - 02/02/2022, 13:55 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkap modus baru penyelundupan narkoba jenis sabu oleh dua warga Aceh.

Adapun para tersangka menggunakan satu unit mobil pikap Mitsubishi L200 yang telah dimodifikasi mirip dump truck.

Pada bagian bak belakang kendaraan itu dapat terbuka ke atas menggunakan tombol khusus yang telah dibuat untuk menyelipkan 16 kilogram sabu.

Baca juga: Kedapatan Selundupkan 15 Kg Sabu ke Sumsel Lewat Jalan Tol, 3 Warga Padang Ditangkap

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu Haryono mengatakan, dari operasi tersebut mereka menangkap dua warga Aceh yaitu Armia (48) warga Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur dan Fadli (41) Kecamatan Bandar Keliba, Kabupaten Bener Meriah.

Mulanya, mereka mendapatkan informasi adanya pengiriman sabu dalam jumlah banyak dari Aceh menuju ke Palembang.

Tim khusus dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel pun langsung melakukan kroscek mencari tahu kebenaran informasi terebut.

Baca juga: Demi Penuhi Biaya Nikah, Pemuda Ini Nekat Antarkan Sabu ke Palembang, Tergiur Upah Rp 10 Juta

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi pun mendapati satu unit kendaraan dengan plat plasu BG 9833 NQ yang dikendarai dua tersangka mengangkut bibit sawit melintas di jalan lintas Palembang-Jambi Km 59, Kelurahan Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Bayuasin pada Selasa (1/2/2022).

"Kami sempat kesulitan mencari keberadaan sabu itu, karena diletakkan ditempat tersembunyi. Setelah kami desak, mereka baru mengaku dan ada tombol khusus yang bisa mengangkat bak belakang mobil ke atas, di bawah bak itu ternyata ada kotak kayu yang disiapkan untuk meletakkan 16 kilogram sabu," kata Heri, saat menggelar rilis di Polda Sumsel, Rabu (2/2/2022).

Dua tersangka kurir narkoba asal Aceh memperlihatkan tombol khusus untuk mengangkat bagian bak truk yang telah dimodifikasi untuk menyelipkan 16 kilogram sabu.KOMPAS.com/ AJI YK PUTRA Dua tersangka kurir narkoba asal Aceh memperlihatkan tombol khusus untuk mengangkat bagian bak truk yang telah dimodifikasi untuk menyelipkan 16 kilogram sabu.

Heri menjelaskan, kedua tersangka sudah dua kali melakukan aksi penyelundupan narkoba ke wilayah Sumsel dalam jumlah besar.

Untuk pengiriman 16 kilogram sabu ini, Armia dan Fadli diupah Rp 100 juta oleh seorang bandar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Palsukan Merek Garam di Solo, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Palsukan Merek Garam di Solo, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Regional
Siswa di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Muara Kali Waemokel

Siswa di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Muara Kali Waemokel

Regional
Antisipasi Bonek Tanpa Tiket, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Semarang Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persebaya

Antisipasi Bonek Tanpa Tiket, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Semarang Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persebaya

Regional
Ada Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Walkot Padang: Kami Buka Bersama dengan Masyarakat

Ada Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Walkot Padang: Kami Buka Bersama dengan Masyarakat

Regional
Guru Taekwondo di Solo Cabuli Muridnya, Gibran Minta Tempat Latihan Ditutup Sementara

Guru Taekwondo di Solo Cabuli Muridnya, Gibran Minta Tempat Latihan Ditutup Sementara

Regional
70 Bal Pakaian Bekas Impor Disita Polisi dari Pedagang di Sumsel

70 Bal Pakaian Bekas Impor Disita Polisi dari Pedagang di Sumsel

Regional
Gerindra Sumbar  Kecewa dengan Cara Bupati Pesisir Selatan Pindah ke PDI-P

Gerindra Sumbar Kecewa dengan Cara Bupati Pesisir Selatan Pindah ke PDI-P

Regional
Pengakuan Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo: Sering Bertemu dan Terlalu Nyaman

Pengakuan Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo: Sering Bertemu dan Terlalu Nyaman

Regional
Ramai Pemberitaan Harta Tak Wajar Pejabat, Tak Pengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Lapor SPT

Ramai Pemberitaan Harta Tak Wajar Pejabat, Tak Pengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Lapor SPT

Regional
Perang Sarung Antargeng di Purworejo Resahkan Warga, Belasan Anak Ditangkap Polisi

Perang Sarung Antargeng di Purworejo Resahkan Warga, Belasan Anak Ditangkap Polisi

Regional
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Aceh

Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Aceh

Regional
Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur

Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur

Regional
Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Murid Laki-lakinya Saat Latihan

Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Murid Laki-lakinya Saat Latihan

Regional
Akhirnya Dapat Izin, Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Dijaga Ketat 4.700 Personel Polisi

Akhirnya Dapat Izin, Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Dijaga Ketat 4.700 Personel Polisi

Regional
Respons Guru Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-lakinya, Gibran: Kasusnya Saya Kawal Khusus

Respons Guru Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-lakinya, Gibran: Kasusnya Saya Kawal Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke