Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Museum Kereta Api Sawahlunto dan Penampakan Mak Itam, Saksi Kejayaan Ombilin

Kompas.com - 02/02/2022, 14:06 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Museum Kereta Api Sawahlunto menjadi museum kereta api kedua setelah Ambarawa dan satu-satunya di Sumatera Barat.

Menelusuri sejarah tambang batu bara Ombilin memang tak bisa lepas dari keberadaan stasiun kereta api Sawahlunto

Baca juga: Sejarah dan Misteri Terowongan Sasaksaat, Terowongan Terpanjang di Indonesia

Stasiun yang dibangun pada tahun 1912 oleh Pemerintah Kolonial Belanda ini berfungsi sebagai sarana transportasi bagi hasil tambang batu bara Ombilin ke berbagai daerah, termasuk pelabuhan Teluk Bayur.

Baca juga: Sejarah Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia hingga Berdirinya PT KAI

Sejarah Museum Kereta Api Sawahlunto

Museum Kereta Api Sawahlunto.heritage.kai.id Museum Kereta Api Sawahlunto.

Melansir laman sumbarprov.go.id, saat itu pembangunan jalur kereta api, pelabuhan dan tambang batu bara menjadi sebuah proyek yang tak terpisahkan.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kereta Batara Kresna Solo-Wonogiri PP

Berdasar data Buku peringatan kereta Api Pemerintah dan Train di Hindia Belanda 1875-1925 (Gedenkboek der Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch Indie 1875-1925) dijelaskan bahwa jalur kereta api di Sumatera Barat dibuat secara bertahap secara berkesinambungan dari tahun ke tahun.

Melansir laman heritage.kai.id, pembangunan jalur kereta api di Sumatera Barat dilakukan oleh Perusahaan Kereta Api Negara Sumatra Staats Spoorwegen (SSS).

Pembangunannya dimulai dari Teluk Bayur-Padang Panjang-Bukittinggi, Padang Panjang-Sawahlunto dan sudah mencapai Muara Kalaban pada tahun 1892.

Pembangunan dilanjutkan ke arah utara untuk menjangkau lokasi pertambangan.

Jalur ini melalui sebuah terowongan dan jembatan yang melintasi sungai Lunto.

Hingga akhirnya stasiun Sawahlunto diresmikan pada 1 Januari 1894.

Stasiun Sawahlunto aktif mengangkut hasil tambang batu bara di daerah tersebut, namun kondisi berubah pada tahun 2000 saat hasil tambang mulai berkurang.

Hal ini sangat berdampak pada operasional dan aktivitas perjalanan di Stasiun Sawahlunto.

Pada akhirnya PT KAI dan Pemerintah Kota Sawahlunto bekerjasama melestarikan stasiun ini dengan mengubahnya menjadi museum.

Museum Kereta Api Sawahlunto diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 17 Desember 2005.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com