Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Pelaku Pembakaran Mobil Pejabat Lapas Pekanbaru Bakal Dikirim ke Nusakambangan

Kompas.com - 26/01/2022, 08:20 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Otak pelaku teror pembakaran mobil dinas pejabat Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Riau, akan dikirim ke Lapas Nusakambangan.

Dia adalah RS, seorang narapidana kasus narkoba di Lapas Pekanbaru.

RS divonis 10 tahun penjara dan sudah menjalani hukuman 5,8 tahun.

Baca juga: 8 Pelaku Pembakar Mobil Pejabat Lapas Pekanbaru Ditangkap, Ini Peran Setiap Pelaku

Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Reynhard Saut Poltak Silitonga memastikan bahwa RS akan dikirim ke Nusakambangan.

Hal itu disampaikan Reynhard saat menghadiri konferensi pers bersama Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal di Polda Riau di Kota Pekanbaru, Selasa (25/1/2022).

"Sampai saat ini, sudah ratusan (narapidana) yang dikirim ke Nusakambangan. Ini menjadi persoalan juga kenapa? karena akan ada perlawanan para bandar dan para pelaku-pelaku yang masih bermain narkoba, akan kita kirim ke Nusakambangan. Untuk yang ini (RS) juga akan menyusul," ujar Reynhard kepada wartawan.

Ia mengatakan, RS juga akan dikirim ke Nusakambangan karena termasuk pemain narkoba.

"Kita akan kirim ke Nusakambangan, karena dia juga pemain narkoba di Riau," kata Reynhard.

Sementara itu, Reynhard menyampaikan bahwa kehadirannya ke Riau untuk memberik semangat kepada petugas lapas yang ada di Riau.

Di mana pihaknya saat ini sangat konsen meniadakan narkoba di lapas Indonesia dan termasuk Riau ini.

"Kami akan terus bekerja untuk meniadakan narkoba di lapas di seluruh Indonesia," tegas Reynhard.

Hingga saat ini, ia menyebut bahwa jumlah warga binaan di Indonesia sebanyak 271.000 yang ada di lapas.

Sementara kapasitasnya hanya 132.000.

"Kemudian, dari 271.000 warga binaan ini, 51 persen isinya adalah terpidana narkoba. Untuk di kota-kota besar, seperti Pekanbaru ini, kapasitasnya melebihi dari 100 persen isinya. Dan itu didominasi kasus narkoba," sebut Reynhard.

Baca juga: 3 dari 8 Pelaku Pembakar Mobil Pejabat Lapas Pekanbaru Ternyata Mantan TNI-Polri yang Dipecat

Akibat banyaknya narapidana kasus narkoba, kata Reynhard, banyak hal-hal yang terjadi. Salah satunya adalah teror.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com