Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Tragedi Bentrokan Massa di Sorong | Penyesalan Warga Kampung Miliarder di Tuban

Kompas.com - 26/01/2022, 06:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita penyesalan warga Desa Wadung, Tuban, Jawa Timur, usai tanah mereke dibeli PT Pertamina Gross Root Revenery (GRR) menjadi sorotan.

Sejumlah warga mengaku, setelah kaya raya dari menjual tanah mereka, kehidupan menjadi lebih sulit.

Beberapa dari mereka juga terpaksa menjual sapi untuk bertahan hidup.

Sementara itu, bentrokan massa di Sorong yang menewaskan 18 orang juga menyita perhatian.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Penyesalan warga kampungg miliarder di Tuban

Kades Wadung saat mendampingi warganya yang sedang unjukrasa di depan kantor perwakilan PT Pertamina GRR TubanKOMPAS.COM/HAMIM Kades Wadung saat mendampingi warganya yang sedang unjukrasa di depan kantor perwakilan PT Pertamina GRR Tuban

Musanam mengaku terbuai dengan janji PT. Pertamina GRR untuk menjual tanah dalam proyek pembangunan kilang minyak.

Saat ini Musanam harus kehilangan penghasilan tetapnya sebagai petani.
Bahkan dirinya terpaksa menjual beberapa ekor hewan peliharaannya demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.

"Dulu punya enam ekor sapi mas, sudah tak jual tiga untuk hidup sehari-hari dan kini tersisa tiga ekor saja," kata Musanam, kepada Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Dulu Kaya Raya, Kini Warga Kampung Miliarder di Tuban Mengaku Menyesal Jual Tanahnya

2. Bentrokan massa di Sorong

17 KORBAN terbakar sudah di evakuasi ke RSUD Maichel KOMPAS.com 17 KORBAN terbakar sudah di evakuasi ke RSUD

Bentrokan massa di Sorong menewaskan 18 orang, 17 di antaranya tewas terbakar.

Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, bentrokan itu dipicu oleh kesalahpahaman antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat hiburan malam itu pada Minggu (23/1/2022).

"Kejadian (bentrok) sekitar pukul 11.30 WIT (23.30), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Ary, Selasa (25/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Bentrokan yang Tewaskan 18 Korban di Sorong Dipicu Kesalahpahaman

3. Kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat

Terbit Rencana Perangin-angin saat menunjukkan sel kerangkeng yang diklaimnya untuk tempat pembinaan pelaku penyalahgunaan narkoba.Pemkab Langkat Terbit Rencana Perangin-angin saat menunjukkan sel kerangkeng yang diklaimnya untuk tempat pembinaan pelaku penyalahgunaan narkoba.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudimenjelaskan, kerangkeng manusia itu terungkap setelah Terbit ditangkap dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) beberapa waktu lalu.

Kerangkeng berukuran 6x6 meter itu ada dua dan diisi 27 orang yang setiap hari bekerja di kebun sawit.

"(Saat ini) mereka masih ada di situ (kerangkeng)," katanya.

Baca berita selengkapnya: Kisah Manusia dalam Kerangkeng Rumah Bupati Nonaktif Langkat, Datang Diantar Orangtua, Bekerja Tanpa Gaji, Diduga Disiksa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com