Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja PLTU Timor Kupang yang Positif Covid-19 Bertambah Jadi 72 Orang

Kompas.com - 25/01/2022, 22:01 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

KUPANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, NTT menyatakan jumlah pekerja proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Panaf Timor yang terpapar Covid-19 bertambah dari 45 orang menjadi 72 orang.

"Berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah pekerja pada PLTU I Panaf Timor yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah lagi 27 orang, sesuai hasil tes usap pasien bersangkutan," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede dilansir dari Antara, Selasa (25/1/2022).

Ia mengatakan, 72 pasien Covid-19 dari klaster PLTU I Panaf Timor melakukan karantina terpusat di tempat yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Kupang dan fasilitas TNI-AL yang berada tidak jauh dari Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat.

Baca juga: 32 Pekerja Positif Covid-19, PLTU Timor di Kupang Ditutup Sementara

Menurut dia, dari 72 pekerja yang terpapar, terdapat 27 orang pekerja yang sudah menjalani karantina selama tujuh hari.

Sementara 31 pasien lainnya sudah sembilan hari dan pasien pertama yang terpapar telah 11 hari melakukan isolasi terpusat.

Dengan adanya kasus Covid-19 dari klaster PLTU I Panaf Timor, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kecamatan Kupang Barat meningkat tajam hingga mencapai 192 kasus.

Ia mengatakan terdapat 114 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona dan enam lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Temuan Satu Kasus Positif Covid-19 di SMPN 2 Kuta, 31 Siswa Jalani Tes PCR

"Saat ini yang masih dalam perawatan medis 72 orang dari satu klaster yang sama yakni pekerja pada PLTU I Panaf Timor," tegasnya.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kupang belum bisa memastikan apakah peningkatan kasus Covid-19 di PLTU I Panaf Timor berasal dari virus varian Omicron atau bukan.

"Kami belum bisa pastikan karena harus melalui pemeriksaan yang lebih mendalam," tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com